Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Setelah sekian lama buron, nama Harun Masiku kembali mencuat dalam sorotan publik. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang kini dipanggil sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya angkat bicara mengenai pergerakan Harun Masiku.
Yasonna mengaku tidak memiliki informasi mendalam tentang keberadaan Harun Masiku, buronan yang hingga kini masih menjadi misteri bagi penegak hukum.
Usai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam di gedung KPK, Yasonna menyampaikan bahwa ia hanya mengetahui pergerakan Harun Masiku pada awal Januari 2020.
“Informasi yang saya tahu, Harun Masiku masuk ke Singapura tanggal 6 Januari 2020 dan kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu.
Menurut Yasonna, informasi lebih lanjut mengenai keberadaan Harun tidak pernah ia terima, termasuk setelah pencekalan diterbitkan.
Sebagai mantan Menteri Hukum dan HAM yang memiliki tanggung jawab di bidang imigrasi, Yasonna menjelaskan bahwa pertanyaan penyidik KPK lebih fokus pada perannya saat menjabat sebagai pejabat negara.
“Penyidik menanyakan soal kapasitas saya sebagai menteri waktu itu, termasuk data perlintasan Harun Masiku saat keluar-masuk Indonesia. Tapi soal keberadaan Harun saat ini, saya tidak tahu,” ungkapnya.
Yasonna juga menegaskan bahwa tidak ada pertanyaan spesifik dari KPK mengenai lokasi Harun Masiku saat ini. Ia menyatakan telah memberikan semua informasi yang diketahuinya tentang kasus tersebut kepada para penyidik.
“Cuma itu,” tambahnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
