Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Menteri BUMN Erick Thohir, selaku pemegang saham Seri A (Dwiwarna), bersama Direktur Utama PT Len Industri, sebagai pemegang saham Seri B PT Dirgantara Indonesia (PT DI), memutuskan untuk merombak jajaran Komisaris dan Direksi perusahaan.
Perombakan jajaran komisaris PT DI tertuang dalam Surat Keputusan Nomor SK-303/MBU/12/2024 dan Nomor 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024. Dalam keputusan tersebut, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono diangkat sebagai Komisaris Utama PTDI, menggantikan Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo.
Dalam surat keputusan itu, pemegang saham juga memutuskan untuk memberhentikan Slamet Soedarsono sebagai Komisaris dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen. Sebagai penggantinya, Marsekal Muda TNI Oki Yanuar diangkat sebagai Komisaris PTDI.
Tidak hanya komisaris, Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri juga melakukan perombakan jajaran direksi PTDI. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor SK-302/MBU/12/2024 dan Nomor 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024. Dalam keputusan tersebut, Batara Silaban diberhentikan sebagai Direktur Produksi, sementara Megy Sismandany diberhentikan dari posisi Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM. Sebagai penggantinya, Dena Hendriana diangkat sebagai Direktur Produksi, dan Dhias Widhiyati menjabat sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM.
Penyerahan salinan keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri dilakukan secara daring pada Senin, 16 Desember 2024. Penyerahan ini disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Chairiah, serta jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PTDI.
“Perusahaan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebelumnya atas kontribusi yang telah diberikan. Kami juga mengucapkan selamat kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang baru,” demikian pernyataan dari manajemen PTDI.
Manajemen berharap jajaran direksi yang baru dapat meningkatkan kinerja PTDI dan meraih berbagai target perusahaan di masa depan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kontrak baru di pasar nasional maupun internasional serta memperkuat posisi PTDI sebagai salah satu pemain utama dalam industri pertahanan nasional dan sektor dirgantara global.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
