Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Sopir Taksi Online Jadi Tersangka Setelah Laporkan Kasus Polisi Tembak Warga di Palangkaraya

 foto

Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Polda Kalimantan Tengah menetapkan Muhammad Haryono, seorang sopir taksi online, sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang melibatkan seorang anggota polisi di Palangkaraya. Ironisnya, Haryono adalah orang yang melaporkan insiden penembakan tersebut kepada kepolisian.

Kepala Polda Kalimantan Tengah, Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari laporan Haryono tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian seseorang. “Peristiwa yang saya maksudkan adalah pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya orang,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa, 17 Desember 2024.

Djoko menjelaskan bahwa penyelidikan kasus dimulai setelah penemuan mayat seorang pria tak dikenal di Katingan Hilir pada 29 November 2024. Pada 10 Desember 2024, Haryono datang ke Polresta Palangkaraya untuk melaporkan pembunuhan dan perampokan yang ia saksikan. Berdasarkan laporan tersebut, polisi menetapkan Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto, anggota Satuan Sabhara Polresta Palangkaraya, sebagai tersangka pada 14 Desember 2024. Di hari yang sama, Haryono juga ditetapkan sebagai tersangka.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa pada 27 November 2024, Haryono mengemudi mobil Daihatsu Sigra ketika menerima pesanan dari Anton. Mereka bertemu di Jalan Tjilik Riwut KM 39, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya. Sementara itu, korban, Budiman Arisandi, sedang berada di pinggir jalan di dekat mobil pick-up Daihatsu Grandmax putih.

Anton meminta Haryono menghentikan mobil, kemudian menghampiri korban. Anton mengaku sebagai anggota Polda Kalimantan Tengah yang sedang menelusuri informasi tentang pungutan liar di Pos Lalu Lintas 38. Anton kemudian meminta Budiman untuk naik mobil Haryono agar dapat dimintai keterangan tentang pungutan liar tersebut.

Anton meminta Haryono mengemudi ke arah Kasongan, Kabupaten Katingan, sebelum akhirnya memerintahkan untuk putar arah. Pada saat itu, Haryono mendengar letusan senjata api. Anton meminta Haryono untuk berputar balik ke arah Kasongan, dan letusan tembakan kedua terdengar. Anton kemudian membuang jasad Budiman di Katingan Hilir, yang kemudian ditemukan warga dan disebut sebagai mayat pria tak dikenal.

Sementara itu, Anton kembali ke lokasi mobil Daihatsu Grandmax diparkir, membawa kendaraan tersebut pergi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved