Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Sumatera Barat (Sumbar) tengah menjadi perhatian dengan berbagai proyek besar yang digulirkan oleh pemerintah pusat, terutama di bawah kepemimpinan Menteri Prabowo.
Andre Rosiade, anggota DPR RI asal Sumbar, mengungkapkan bahwa sejumlah proyek strategis yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah telah mendapatkan anggaran besar.
Di antaranya adalah pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, jalan tol Padang-Sicincin, perbaikan jalan di beberapa daerah, serta proyek energi terbarukan.
Salah satu proyek ambisius yang sedang dijalankan adalah pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, yang diperkirakan memerlukan anggaran Rp2,8 triliun untuk tahap pertama. Pembangunan flyover ini direncanakan dimulai pada 2025 dan akan selesai pada 2027.
Tahap kedua, yang mencakup perluasan hingga kawasan Panorama 2, diperkirakan membutuhkan anggaran Rp1,8 triliun dan ditargetkan selesai menjelang 2029.
Selain itu, proyek jalan tol Padang-Sicincin yang hampir rampung diharapkan akan segera mulai beroperasi setelah uji coba pada 15 Desember 2024.
Andre juga menjelaskan bahwa seluruh izin yang diperlukan untuk jalan tol ini diperkirakan selesai pada akhir Januari 2025, dengan peresmian diperkirakan dapat dilakukan pada Februari 2025.
Setelah itu, pembangunan akan dilanjutkan untuk seksi Sicincin-Bukittinggi, yang diperkirakan memerlukan anggaran hingga Rp60 triliun.
Proyek lain yang mendapat perhatian adalah perbaikan jalan di Kabupaten Solok dan Lintau-Payakumbuh.
Kementerian Pekerjaan Umum menginformasikan bahwa lelang proyek jalan Air Dingin Kabupaten Solok akan dilaksanakan pada Januari 2025, sementara perbaikan jalan Lintau-Payakumbuh diperkirakan akan dimulai pada Februari atau Maret 2025 dengan anggaran Rp100 miliar.
Andre juga mengungkapkan bahwa pembangunan kembali Stadion GOR H Agus Salim (GHAS) di Padang, dengan anggaran Rp100 miliar, akan segera dimulai. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas stadion agar lebih modern, termasuk dengan mengganti kursi di tribun dan menutup seluruh area tribun.
Tak hanya proyek infrastruktur, Sumbar juga mendapat perhatian besar dari investor asing. PLN bekerja sama dengan investor dari Arab Saudi untuk membangun proyek PLTS di Danau Singkarak senilai Rp900 miliar.
Proyek ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan energi terbarukan dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah.
Andre berharap proyek-proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Sumatera Barat agar pembangunan di Ranah Minang dapat berkembang pesat dan membawa kemajuan yang signifikan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok