Taipei, 5 Desember 2024 – Dunia sastra Mandarin berduka setelah penulis novel romansa terkenal, Chiung Yao, ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Kota New Taipei. Polisi dan petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi menemukan Chiung Yao dalam kondisi tidak bernyawa. Putra Chiung Yao menyampaikan bahwa sang ibu meninggalkan sebuah catatan perpisahan sebelum kepergiannya, yang diduga akibat bunuh diri.
Chiung Yao dikenal sebagai salah satu penulis romansa berbahasa Mandarin paling produktif dan berpengaruh. Sejak pertama kali menulis pada usia 18 tahun, Chiung Yao berhasil menerbitkan lebih dari 60 novel yang banyak diadaptasi menjadi film dan drama televisi. Karya-karyanya tidak hanya laris di pasaran, tetapi juga mencetak banyak bintang terkenal melalui adaptasi layar kaca dan layar lebar.
Salah satu karya terkenalnya adalah drama TV My Fair Princess, yang menjadi hits besar di Tiongkok dan luar negeri. Chiung Yao juga dikenal sebagai penulis skenario dan produser sukses.
Chiung Yao lahir dengan nama Chen Che pada tahun 1938 di Sichuan, Tiongkok. Karier menulisnya dimulai pada era 1960-an, di mana novel-novelnya yang penuh dengan kisah romansa berhasil menarik perhatian banyak pembaca. Dalam perjalanan kariernya, ia merilis berbagai judul populer yang diadaptasi lebih dari 100 kali ke dalam bentuk film dan drama televisi.
Berikut adalah beberapa karya Chiung Yao yang diadaptasi ke layar kaca dan layar lebar:
- Smilin Girl and Silly Guy
- Huan Zhu Ge Ge
- Three Makes a Whole (2019)
- Flowers in Fog (2013)
- New My Fair Princess (2011)
- Dreams Link (2007)
- Princess Pearl Season 3: Heaven on Earth (2002)
- Romance in the Rain (2001)
Selain menjadi penulis sukses, Chiung Yao juga berperan penting dalam industri hiburan sebagai produser yang menghidupkan kisah-kisah romansa yang tak terlupakan. Kepergiannya meninggalkan kenangan mendalam bagi dunia sastra dan hiburan.
Chiung Yao meninggal dengan meninggalkan warisan karya yang akan terus dikenang oleh banyak orang.(*)
Editor: Elok WA R-ID