[BREAKING NEWS] Ngajak Ribut! Netizen Protes MK Masih Terima Laporan Gugatan Pilkada Jakarta: Demi Kepentingan Mul

 

Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Netizen ramai memprotes keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih menerima laporan gugatan Pilkada Jakarta hingga hari ini. Padahal, sesuai ketentuan, penerimaan gugatan semestinya ditutup pada 11 Desember pukul 24.00.

Namun, Hakim MK Arsul Sani menyatakan bahwa MK masih membuka kesempatan untuk menerima gugatan yang diajukan. Arsul menegaskan, soal diterima atau tidaknya gugatan dan apakah gugatan tersebut telah melewati batas waktu akan diputuskan melalui pertimbangan hakim.

Pernyataan tersebut memicu respons luas dari netizen di platform media sosial. Beberapa menilai langkah MK ini sebagai tindakan yang mengundang kontroversi.

"Ngajak ribut," tulis salah satu pengguna X dengan nama akun @BosPurwa.

Netizen lainnya turut mengkritik sikap MK yang dianggap melanggar batas waktu aturan. "Lha pegimana? Aturan sendiri diterabas. Lewat batas waktu ya gak bisa lagi harusnya," tulis akun @kangmirdja.

Ada pula yang mengarahkan kritik langsung pada Arsul Sani. "Baru tau, jika Hakim MK bisa menabrak undang-undang. Mungkin Arsul Sani sudah pikun, sehingga dia lupa ada undang-undang yang mengatur terkait batas akhir gugatan sengketa pemilukada," ungkap akun @EdanSingWaras.

Respons serupa terus mengalir dengan berbagai sentimen, termasuk tudingan bahwa hal tersebut dapat merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah.

"Hal-hal seperti inilah yang membuat kepercayaan masyarakat tergerus kepada pemerintah," sebut pengguna X lainnya.

Kontroversi ini menambah catatan kritik terhadap dinamika Pilkada Jakarta, yang belakangan menjadi sorotan luas baik dari sisi hukum maupun politik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga