Akbar Faizal Semprot Gus Miftah: Berhenti Jualan Agama, Kamu Kurang Ajar

 

JAKARTA, 4 Desember 2024 - Politikus senior Akbar Faizal memberikan teguran keras kepada Gus Miftah setelah pernyataan kontroversialnya yang viral di media sosial.

Dalam sebuah unggahan di akun X-nya, @akbarfaizal68, Akbar menyampaikan kritik pedas terkait cara Gus Miftah berbicara kepada masyarakat kecil, khususnya seorang penjual es teh yang menjadi bahan olokannya.

“Gus Miftah alias Ta’im alias siapapun namamu, kamu kurang ajar,” ujar Akbar dengan tegas. Ia mengkritik keras tindakan Gus Miftah yang menurutnya telah menghina orang kecil dengan kata-kata kasar.

Akbar bahkan mempertanyakan dasar agama yang digunakan Gus Miftah dalam bertindak seperti itu. “Ayat mana yang membolehkanmu menghina orang kecil segoblok itu?” tanya Akbar dalam unggahannya.

Politikus yang dikenal vokal ini juga menyentil Gus Miftah agar berhenti memanfaatkan agama sebagai alat jualan. “Carilah rejeki dengan cara lain. Berhenti jualan agama,” tambah Akbar.

Akbar juga menantang Gus Miftah untuk merasakan langsung bagaimana sulitnya menjadi seorang penjual es teh keliling. “Cobalah jualan es teh keliling. Lalu lewatlah depan rumahku.

Entar kuteriakin goblok juga supaya kamu tahu rasanya,” ujar Akbar, menegaskan bahwa Gus Miftah harus merasakan sendiri penghinaan tersebut.

Sebelumnya, Gus Miftah menjadi sorotan setelah video pengajiannya viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia tampak mengolok-olok seorang penjual es teh yang tengah berada di antara jamaah pengajian.

Perkataan kasar Gus Miftah, yang mengarahkan pertanyaan kepada pedagang itu dengan kata "goblok", langsung mengundang reaksi keras dari warganet.

Selain itu, Gus Miftah juga melanjutkan komentarnya dengan meminta pedagang tersebut untuk kembali berjualan dan menerima takdir jika dagangannya tidak laku. "Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," tuturnya.

Namun, komentar tersebut dianggap tidak pantas oleh banyak pihak, yang menilai bahwa ucapan tersebut mempermalukan pedagang kecil di depan umum.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga