
Repelita Jakarta - Pengamat politik mengingatkan agar mantan presiden tidak terlalu terlibat dalam sistem pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pendapat ini muncul di tengah spekulasi tentang potensi pengaruh mantan presiden Joko Widodo dalam kebijakan atau langkah-langkah strategis pemerintahan baru.
Adian Radiatus, seorang kritikus sosial dan teman dekat almarhum Lieus Sungkharisma yang aktif di media sosial, menyoroti pentingnya memisahkan persahabatan pribadi dari pengabdian terhadap rakyat.
"Jangan biarkan mantan presiden berkeliaran dalam sistem pemerintahan Presiden Prabowo," tulisnya di akun media sosialnya. Ia menegaskan bahwa pemerintahan baru harus fokus pada rakyat, bukan pada mempertahankan kedekatan atau kepentingan tertentu.
Komentar ini memperkuat pandangan sejumlah pengamat yang mengendus potensi pengaruh politik dari luar lingkar pemerintahan resmi. Mereka mendesak Presiden Prabowo untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil murni untuk kepentingan publik, bukan karena tekanan dari individu atau kelompok tertentu.
Sejauh ini, pihak istana belum memberikan tanggapan terkait isu tersebut. Namun, perdebatan tentang batasan peran mantan presiden dalam pemerintahan baru ini tampaknya akan terus menjadi topik hangat di kalangan masyarakat dan pengamat politik. (*)
Editor: Elok WA R-ID

