Pramono-Rano Menang Satu Putaran, hanya Versi SMRC

 

Jakarta, 27 November 2024 – Pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam Pilkada DKI Jakarta berdasarkan hasil quick count Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Berdasarkan data SMRC yang dihimpun hingga pukul 16.32 WIB, Pramono-Rano memperoleh 50,80% suara, mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang meraih 39,10%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 10,09%. Data yang masuk ke mesin tabulasi SMRC mencapai 83%.

Namun, hasil berbeda tercatat dari lembaga survei lainnya, seperti Indikator Politik, Charta Politika, dan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Ketiga lembaga ini memprediksi Pilkada Jakarta kemungkinan akan berlangsung dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50%.

Pada jam yang sama, data dari Indikator Politik menunjukkan Pramono-Rano meraih 49,59% suara dengan 88,25% data yang masuk, sementara Ridwan-Suswono memperoleh 39,85%, dan Dharma-Kun 10,55%. Begitu pula, quick count dari Charta Politika mencatatkan Pramono-Rano meraih 49,91%, Ridwan-Suswono 39,50%, dan Dharma-Kun 10,59% dengan data masuk sebanyak 89,75%. Hasil serupa juga diperoleh dari LSI, di mana Pramono-Rano meraih 49,94%, Ridwan-Suswono 39,47%, dan Dharma-Kun 10,59% dengan data yang masuk 89,40%.

Pilkada Jakarta menjadi perhatian khusus karena aturan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Pasal 11 ayat 1 UU ini menyebutkan bahwa pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara langsung ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Namun, jika tidak ada pasangan yang memperoleh suara lebih dari 50%, maka Pilkada Jakarta akan dilanjutkan ke putaran kedua yang melibatkan dua pasangan dengan suara terbanyak pada putaran pertama. (*)

Baca Juga