Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menyebut Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terburuk yang dimiliki bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Amien dalam acara Konsolidasi Lintas Tokoh dan Elemen Rakyat Jelang Oktober 2024 di Aljazera Signature Restoran & Lounge, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta.
Amien yang turut hadir dipersilakan untuk memberikan sambutan.
"Jadi saya ingin menyampaikan pertama Mulyono atau Jokowi itu adalah presiden terburuk yang dimiliki bangsa Indonesia," kata Amien, Selasa (1/10/2024).
Tak hanya asal bunyi, Amien sekaligus memberikan sejumlah alasan mengapa ia memberikan cap presiden terburuk kepada Jokowi.
Pertama ialah lantaran Jokowi dianggap telah memperlakukan Undang-Undang Dasar 1945 bak anggaran runah tangga. Ia menilai sikap Jokowi demikian merupakan toxic.
"Yang betul-betul menghina Undang-Undang Dasar 1945. Dia lupa Undang-Undang Dasar itu dasarnya adalah undang-undang, tapi oleh si Jokopret ini betul-betul itu menghina kita semua," kata Amien.
Alasan berikutnya mengapa Jokowi dianggap Amien sebagai presiden terburuk ialah karena mantan wali kota Solo tersehut dianggap mengabdi kepentingan pemilik modal.
"Dia penampilannya seperti rakyat biasa planga-plongo tapi dalam hatinya dia itu mengabdi kepada kepentingan korporat dan konglomerat pemilik modal. Hubungan dia dengan Beijing saya kira sudah jadi rahasia umum," kata Amien seperti dikutip dari suara
35 Ribu Postingan Ingatkan Gagalnya Jokowi saat Menjabat hingga Kini OTW Lengser
Tagar Mulyono kembali jadi trending topic viral di media sosial X atau yang dulunya Twitter.
Dalam penelusuran SoloBalapan.com pada Rabu (18/9), tagar Mulyono dengan lebih dari 35,4 ribu postingan berisi 'kegagalan' Presiden Joko Widodo selama menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Bahkan muncul 'Rapor Mulyono', yang berisikan penilaian terhadap Joko Widodo alias Jokowi semasa menjabat sebagai presiden.
Dalam rapor tersebut, Jokowi mendapat mayoritas warna merah, yang menandakan bahwa sosok yang diketahui bernama kecil sebagai Mulyono itu gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara.
Diketahui, Jokowi telah menjabat sebagai Presiden Tanah Air selama satu dekade, atau 10 tahun dalam 2 periode kepemimpinan.
Selain rapor merah Jokowi, kasus yang menimpa anak-anaknya yakni Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming juga disorot dalam tagar tersebut.
Apalagi yang terkini, soal pesawat jet pribadi yang ditumpangi Kaesang Pangarep untuk pergi ke Amerika Serikat bersama dengan sang istri, Erina Gudono.
KPK dinilai tak berkutik mengusut dugaan gratifikasi dengan terungkapnya pesawat jet pribadi yang ditumpangi oleh Kaesang Pangarep dan sang istri ke luar negeri.
Dari rumor yang mencuat, disebutkan bahwa ada cawe-cawe Jokowi dalam keputusan KPK untuk 'melepaskan' Kaesang Pangarep begitu saja.
'KPK yang menjadi harapan rakyat Indonesia kau penggal begiitu saja. Turun saja kau mulyono.! Adili mulyono dan cawe2nya.! Kita turun lagi ke jalan kalau harus.! Panjang umur perjuangan.!!' tulis @snazbelle dalam tagar Mulyono yang jadi trending topic.
Selain dalam kasus Kaesang Pangarep, andil Jokowi di KPK juga dinilai cukup besar lantaran banyaknya kasus korupsi yang dinilai lebih parah semenjak era Jokowi menjabat.
Ditambah dengan 7 pasal yang dinilai bakal membunuh KPK, yang disahkan semasa jabatan Jokowi.
Selain itu, Mulyono juga jadi sorotan imbas Jokowi uang membuka keran ekspor pasir laut.
Padahal, dua presiden sebelumnya sudah jelas-jelas melarang dilakukannya ekspor pasir laut lantaran dinilai merugikan.
Keputusan yang diambil Jokowi jelang lengser dari jabatannya itu menurut sejumlah ahli, memiliki deretan bahaya yang tersimpan di baliknya.
Sejumlah permasalahan lain selama Jokowi menjabat pun jadi bulan-bulanan masyarakat lewat sosial media yang diunggah dengan tagar Mulyono tersebut (18/9/24).***