Terekam momen haru perpisahan Kabinet Indonesia Maju (KIM) Jokowi-Maruf Amin pada Jumat (19/10/2024).
Meski sebagian menteri dibawa kembali oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto namun sebagian lainnya tidak lanjut di kabinet Prabowo-Gibran.
Misalnya seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.
Kedua menteri tersebut nampak berpelukan hangat saat perpisahan kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh kabinet. Kepala Negara pun berharap kebijakan yang baik dari kabinet ini bisa diteruskan di kabinet Prabowo-Gibran.
Sementara kebijakan yang tidak baik bisa diperbaiki dan dikoreksi.
“Sehingga bisa mendatangkan manfaat bagi bangsa dan rakyat kita,” ucap Jokowi.
Jokowi juga meminta maaf kepada seluruh kabinetnya apabila dalam berinteraksi dan berkomunikasi ada hal yang tidak berkenan di kabinetnya.
Sebagai informasi sebagian sosok yang dipanggil ke rumah Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah wajah lama di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Mereka yang kembali diboyong Prabowo Subianto ke dalam kabinetnya di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sebelumnya Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto ternyata telah melirik sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju.
Ketertarikan Prabowo Subianto terhadap sejumlah Menteri Jokowi itu terjadi saat Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi Menteri Pertahanan.
Menurut Prabowo Subianto, selama dirinya bekerjasama dengan beberapa menteri di KIM mulai melihat potensi-potensi untuk melanjutkan pekerjaan di kabinetnya kelak saat menjadi Presiden RI.
"Saya sudah jadi bagian Kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri."
"Dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," ungkap Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024) seperti dimuat Wartakotalive.com.
Ia juga menegaskan, dirinya memilih menteri berdasarkan kemampuan dan kinerja, bukan karena latar belakang.