Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia difitnah di media sosial terlibat penganiayaan terhadap wanita. Narasi yang dibangun di medsos penganiaya wanita diarahkan terhadap Bahlil Lahadalia.
“Saya tegaskan Pak Bahlil tidak terlibat penganiayaan terhadap wanita,” kata Loyalis Bahlil, Ahmad Nurahmad dalam pernyataan yang dikutip dari www.suaranasional.com, Selasa (8/10/2024).
Menurut Ahmad Nurahmad, Bahlil selalu mendapatkan berbagai fitnah dan ini akan mengangkat derajatnya. “Sampai sekarang Pak Bahlil sangat santai atas fitnah yang disebarkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” paparnya.
Semakin tinggi pohon, kata Ahmad Nurahmad, hempasan angin semakin kuat. “Hempasan angin yang semakin kuat menimpa Pak Bahlil, tetapi akar Ketua Umum Partai Golkar sangat kuat. Jadi tidak ada masalah fitnah tersebut,” ungkapnya.
Kata Ahmad Nurahmad, fakta yang ada, Bahlil Lahadalia sama sekali tidak terlibat dalam penganiayaan wanita. “Pak Bahlil itu aktivis HMI yang sangat religius dan menghormati wanita,” paparnya seperti dikutip dari suaranasional
Ngomong 'Tabrak Aturan', Bahlil Kembali Jadi Bulan-bulanan Warganet
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kembali jadi sorotan usai menyerukan kader partai untuk menang dengan segala cara.
Seruan ini disampaikan Bahlil dalam video yang viral di media sosial saat menyemangati para kader untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Sukoharjo pada Sabtu, 5 Oktober 2024 lalu.
Ia menginstruksikan kader Golkar, termasuk Hipmi, untuk memenangkan Luthfi-Yasin.
“Kalau ada potensi kalah, caranya gimana menang? Rumus Hipmi gak boleh kalah. Cara apapun lakukan, yang penting menang," tegas Bahlil.
Menteri ESDM itu bahkan melegalkan segala cara untuk menang, asalkan tidak melanggar aturan.
"Satu aja, jangan tabrak aturan. Kalau tabrak aturan, yang penting jangan ketahuan," ujarnya.
Alhasil, pernyataan Bahlil ini pun mendapat kritik dari banyak kalangan. Salah satunya dari wartawan senior Goenawan Mohamad dalam akun media X pribadinya.
“Bahlil menganjurkan politik “tujuan menghalalkan cara”. Jika inilah pedoman bekerja dlm politik, demokrasi akan jadi persaingan yg brutal. Dan NKRI jadi arena bandit,” kata Goenawan.
Kemudian, pakar hukum tata negara Refly Harun dalam akun Youtube pribadinya juga menyatakan sudah seharusnya seorang pejabat publik berhati-hati dalam bicara.
“Sebagai pejabat publik harus menjaga prinsip good governance dan clean governance. Apalagi ngomong ‘tabrak aturan, asal nggak ketahuan’, wah kacau ini kalau semua pejabat publik begitu,” ungkap Refly dikutip RMOL, Senin malam, 7 Oktober 2024.
Para netizen pun beramai-ramai mengungkapkan kegeramannya kepada Bahlil. Mereka menghujat pernyataan Bahlil yang jauh dari etika berdemokrasi.
Dikutip dari Instagram RMOL, netizen melontarkan komentar miring ke Bahlil.
“Gk punya adab,” tulis akun @robinhood_mv2.
“Laknattullah orang2 zhalim,” sebut akun @yachmad8582022.
“Lagi mabok dia,” tulis akun @kang_jonnno.
Beberapa waktu lalu Bahlil juga ramai dirujak warganet usai fotonya beredar dengan botol Whisky dan pernyataan yang membandingkan dirinya dengan Rasulullah Saw.***