Percekcokan terjadi antara Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio dengan pengurus KONI Kota Cirebon usai menyaksikan latihan marching band SMA Santa Maria.
Perselisihan terjadi saat perbincangan terkait pengajuan anggaran untuk klub tersebut memanas.
Ketua KONI Kota Cirebon, Wati Musilawati menjelaskan, klub marching band tersebut belum menjadi bagian dari cabang olahraga (cabor) di bawah Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI) yang bernaung di KONI.
Hal ini menyebabkan anggaran untuk klub belum bisa dikucurkan. Namun, Andrie menolak penjelasan tersebut dan menuntut agar anggaran dialihkan untuk klub marching band tersebut.
Situasi memanas ketika Wati mencoba menjelaskan hal ini lebih lanjut, namun Andrie justru merespons dengan nada tinggi dan menunjuk-nunjuk Wati.
Aksi ini memicu reaksi dari pengurus KONI yang berada di lokasi. Beruntung, keributan berhasil dilerai oleh tamu undangan lainnya.
Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Cirebon, Dudi Juharno, menyayangkan sikap Andrie yang dinilai tidak pantas.
"Perlakuan Ketua DPRD tidak layak untuk seorang pejabat publik. Apalagi, anggaran KONI diperuntukkan bagi cabor, bukan klub, seperti marching band SMA Santa Maria," kata Dudi, Sabtu (5/10).
Dudi menambahkan, Ketua DPRD seharusnya memahami skema anggaran KONI, yang tidak dapat diubah begitu saja.
Menurutnya, cabor di bawah KONI memiliki prosedur dan aturan terkait pencairan anggaran, yang tidak bisa diberikan langsung kepada klub yang tidak terdaftar.
"Reaksi Andrie yang berlebihan sangat disayangkan. Sebagai pejabat publik, beliau seharusnya mampu menjaga kecerdasan emosional dan menunjukkan sikap yang lebih bijaksana," tegas Dudi.
Perselisihan ini menjadi sorotan publik, karena Andrie, yang baru dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon, dianggap tidak menunjukkan sikap yang layak.
Warga dan pengurus KONI berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran, dan para pejabat publik dapat bersikap lebih arif dalam menyelesaikan permasalahan.
Sementara Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio mengatakan tidak ada masalah dengan KONI Kota Cirebon dan merupakan hal yang biasa saja
"Tidak ada masalah. Semua baik-baik saja. Itu sih pengurus KONI nya saja yang kepancing. Padahal saya tidak melakukan apa-apa kok. Aman-aman saja," ujar Andri dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.