Harta kekayaan Kaesang Pangarep dipertanyakan usai muncul dugaan bahwa ia dan istrinya, Erina Gudono, terbang ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi Gulfstream.
Jika dihitung-hitung, biaya penggunaan pesawat pribadi tersebut tidak murah, bahkan cenderung bisa menguras kekayaan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Hitung-hitungan kasar ini diungkap netizen X @StefanAntonio__ yang merinci biaya penggunaan Gulfstream.
Merujuk pada penjelasan pengamat penerbangan, Alvin Lie, ia menyebut bahwa pesawat Gulfstream yang diduga ditumpangi Kaesang dan Erina adalah tipe G650 dengan nomor ekor N588SE.
Private Jet Gulfstream G650ER mendarat di bandara (Youtube)
Sementara itu, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti yang juga punya bisnis maskapai pesawat menyebut, satu Gulfstream bisa buat membeli 40 pesawat Susi Air.
"Harga pesawat gulfstream G 659 bisa beli 40 pesawatnya Susiair " kata Susi sembari mengomentari cuitan Pengamat Penerbangan Alvin Lie tentang data penerbangan pesawat Kaesang dan Erina, dikutip Jumat (23/8/2024).
Berdasarkan penelusuran yang dikutip dari akun Stefan Antonio, harga pesawat Gulfstream baru diperkirakan mencapai Rp1,1 Triliun. Sementara untuk harga bekasnya mencapai Rp900 Miliar.
Bahkan, tanpa perlu membelinya saja biaya menerbangkan Gulfstream juga tidak murah. Untuk jenis Gulfstream tipe G650 membutuhkan biaya USD 22000 atau Rp345 juta per jam terbangnya.
Sementara itu, perjalanan dari Indonesia menuju Amerika membutuhkan waktu sekitar 17 hingga 24 jam. Jika dikalikan berarti mencapai Rp5,8 Miliar sekali jalan dan Rp11,7 miliar untuk perjalanan pulang pergi.
Kekayaan Kaesang Pangarep
Nominal biaya penerbangan pesawat jet Gulfstream ini lantas dibandingkan dengan jumlah kekayaan Kaesang Pangarep. Meski belum pernah mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), namun Kaesang diduga memiliki harta senilai Rp92 miliar di tahun 2021.
Potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. [Instagram/Erina Gudono]
Kaesang diketahui telah membeli saham PT Panca Mitra Multiperdana sebesar 8 persen dengan nilai transaksi Rp 92,2 miliar. Angka itu diluar kepemilikan sahamnya di klub sepak bola Persis Solo.
Angka tersebut juga mungkin bertambah dengan aset-aset bisnis atau UMKM yang dimilikinya. Bisnis Kaesang terdiri dari berbagai sektor, terutama di bidang makanan dan minuman.
Bahkan baru-baru ini Kaesang berkolaborasi dengan RANS Nusantara, perusahaan milik Raffi Ahmad. Mereka membuka pusat kuliner di BSD yang diberi nama RANS Nusantara Hebat.
Mengundang Kecurigaan
Perbandingan fantastis yang dihabiskan untuk menerbangkan Gulfstream dengan jumlah kekayaan Kaesang Pangarep ini mengundang pertanyaan publik.
Jika misalnya Kaesang telah menggunakan pesawat itu untuk bolak-balik ke Amerika sebanyak 6 kali saja, maka bisa habis sudah hartanya.
Perkiraan ini juga belum termasuk dengan kemungkinan bahwa jumlah harta kekayaan Kaesang Pangarep sebesar Rp92 miliar itu adalah aset yang bisa dicairkan atau dalam bentuk cash.
"Sekarang pertanyaannya:
1. Itu Gulfstream punya keluargamu??!
2. Kalau itu sewa, sewa Gulsfstream itu pakai duit siapa bre? Karena kalau pakai uang kekayaanmu itu bolak-balik Amrik 6 kali saja habs semua harta kekayaanmu.
3. Atau jangan-jangan harta kekayaanmu jauh melebihi dari Rp92 miliar? Makanya sekali trip seras murah buatmu?" tulis Stefan Antonio.
Dari pertanyaan-pertanyaan itu, publik menuntut agar KPK dan Kejaksaan Negeri mengusut harta kekayaan Kaesang Pangarep seperti dikutip dari suara
Jet pribadi atau private jet jelas merupakan kendaraan yang bisa dimiliki atau disewa oleh kalangan berduit. Sebab, harganya fantastis dengan segala keistimewaan dan fasilitas yang didapat.
Bukan rahasia lagi pejabat, keluarga pejabat, pengusaha, tokoh publik, hingga artis kerap menggunakan jet pribadi, baik sewa maupun memiliki pesawat mewah itu sendiri.
Destinasi-destinasi yang jauh sekalipun bisa ditempuh dengan menggunakan jet pribadi, termasuk tujuan seperti ke Amerika Serikat (AS). Seperti misalnya dari Jakarta ke Philadelphia, AS, membutuhkan waktu 24 jam atau lebih.
Selain itu, seperti namanya, kamu akan lebih mendapatkan keistimewaan, salah satunya jumlah penumpang yang sangat terbatas saat naik jet pribadi. Fasilitas untuk penumpang pun sangat memuaskan.
Jet pribadi pun memiliki sejumlah ukuran, dari kecil sampai besar. Semakin besar ukuran pesawat jet pribadi, tentu semakin mahal harga sewanya.
Penasaran kan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa jet pribadi ke luar negeri. Harga sewa jet pribadi biasanya dipatok per jam.
Berikut harga sewa jet pribadi versi Air Charter Service, seperti dilansir The Travel.
- Jet ukuran kecil (4-6 penumpang): US$1.300-3.000 per jam terbang.
- Jet ukuran sedang (9 penumpang): US$4.000-8.000 per jam terbang.
- Jet pribadi yang lebih besar (14-19 penumpang): US$8.000-13.000 per jam terbang.***
