Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Semakin Memanas, Konflik PKB dengan PBNU, Cak Imin: Anda Kurang Ajar, Saya Hajar!

 

Konflik PKB dengan PBNU bukan semakin reda melainkan semakin memanas. Pasalnya, baru-baru ini Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin berikan pesan yang cukup tegas dan terukur.

Bahkan, Cak Imin tak menampik bila dirinya cukup segan kepada para anggota PBNU. Namun, kata Cak Imin, sikap segan itu hanya berlaku jika PBNU juga bersikap sopan kepada kader PKB.

Selain itu, Cak Imin akui, dirinya bakal segan kepada PBNU jika mereka sopan. Dia lantas menyebut, ada baiknya jika PKB dan PBNU duduk bareng dan minum kopi bersama dengan niat yang baik. “Loh, lebik baik kalau ngajak ngopi baik.

Namun, ya niatnya yang sopan. Anda sopan, saya segan. Anda kurang ajar, saya hajar,” beber Cak Imin di Ponpes Daarul Rahman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Kemudian, saat ditanya apakah PKB dan PBNU akan kembali islah, Cak Imin mengatakan tidak ada urusannya, karena keduanya memiliki urusannya masing-masing.

Adapun PBNU berada di bawah ranah UU Ormas, sedangkan PKB melaksanakan UU Partai Politik. “Enggak ada islah, wong enggak ada urusannya.

Apa urusannya PBNU? Urusan sendiri, kita sendiri. Apanya yang diislahkan?” tegasnya. Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi pertanyakan konflik antara PKB dan PBNU.

Hal itu ditanya Presiden Jokowi kepada Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (16/8/2024).

"Tadi disinggung sedikit, berliau bertanya, ini ada apa? kami jelaskan semuanya, beliau (Presiden Jokowi) bisa memahami dan menerima dengan baik," beber Gus Yahyah.

Namun, Gus Yahya menyebutkan bahwa urusan polemik tersebut biar menjadi urusan internal PBNU. "Tak ada usulan (dari Presiden Jokowi)," pungkas Gus Yahya seperti dikutip dari tv one

Kekesalan Memuncak, Cak Imin Sumpah Serapah Terhadap Kiai PBNU, Ini Penyebabnya…

Perseturuan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) semakin meruncing.

Teranyar, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik keras golongan kiai tak terkecuali anggota PBNU.

Bahkan, Cak Imin berujar jika para kiai dapat kualat jika didapati melanggar konstitusi negara.

"PBNU pun kalau melanggar konstitusi juga, melawan kaidah kebangsaan kita, Kiai pun dari mana pun dia berada kalau melanggar konstitusi akan kualat oleh negara kita tercintanya," ujar dia, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Cak Imin menuturkan dalam penegakkan hukum negara tak memandang bulu status sosial yang diemban setiap individu.

Oleh karena itu, Cak Imin berpesan kepada para kadernya untuk tunduk kepada konstitusi sebagai upaya mewujudkan negara hukum sebenarnya.

"Hukum harus terwujud dengan sebaik-baiknya, negara hukum harus betul-betul nyata terwujud bukan negara kekuasaan," ungkap dia.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved