Keputusan KPU DKI Jakarta meloloskan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana sebagai bakal pasangan calon independen gubernur dan wakil gubernur Jakarta diduga hanya akal-akalan.
Kemunculan paslon independen ini diduga untuk menjadi pasangan boneka dalam mensiasati agar calon kuat tidak melawan kotak kosong.
"Fenomena ini mengesankan demokratis, menghindari kesan pengkondisian melawan kotak kosong," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (16/8).
Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu melanjutkan, dengan skenario ini, bakal Calon Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil hampir dipastikan akan memenangkan pertarungan.
Karena meskipun kemunculan paslon independen memberikan kesan adanya kompetisi, namun hasilnya sudah bisa diprediksi.
"Yang jelas Pilkada Jakarta game over. Sudah kelihatan pemenangnya," pungkasnya seperti dikutip dari rmol
Ridwan Kamil Siap Daftar Pilgub Jakarta
Kepastian Ridwan Kamil akan mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta semakin kuat. Mantan Gubernur Jawa Barat itu akan mendaftarkan diri untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 Agustus mendatang.
"Mudah-mudahan tidak ada perubahan, mendaftar di tanggal 27 (Agustus 2024) kalau tidak salah, untuk Pilkada di Jakarta," kata Ridwan Kamil usai mendapat rekomendasi PSI di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Sosok yang akrab disapa Kang Emil itu bersyukur bisa mendapat tambahan dukungan dari DPP PSI untuk maju di Pilgub Jakarta.
Namun, soal bacawagub yang akan mendampingi dirinya, Kang Emil menyebut akan diumumkan pada saatnya nanti.
"Suratnya saya terima dengan sedikit teatrikal, kira-kira begitu. Setelah itu, kita tunggu pengumuman calon wakilnya, kan masih dibahas walaupun namanya sudah ada beredar dan lain sebagainya, tapi kan belum resmi disampaikan karena masih ada mungkin dinamika," jelasnya.
Saat ditanya soal Suswono atau S yang disebut-sebut akan menjadi wakil gubernur yang mendampingi dirinya, Kang Emil mengaku sudah mendengarnya. Dia memastikan akan beradaptasi dengan siapapun wakilnya nanti.***
