Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Naudzubillah! Gempa Megathrust Bukti Tanda Kiamat Makin Dekat, Benarkah? Hadist Rasulullah SAW Bilang Begini!

 

Gempa megathrust yang disebut-sebut bakal melanda Indonesia, diyakini sebagai bukti dan tanda kiamat semakin dekat persis dengan hadist yang pernah disampaikan Rasulullah SAW.

Kabar mengenai gempa megathrust menjadi perbincangan hangat masyarakat, lantaran banyak yang percaya jika peristiwa itu bagian dari tanda kiamat semakin dekat.

Ya, dalam hadist Rasulullah SAW sudah jelas disebutkan bahwa salah satu bukti dan tanda kiamat semakin dekat yakni banyaknya terjadi gempa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi,” (HR. Bukhari).

Kabar mengenai gempa megathrust menjadi perbincangan hangat masyarakat, lantaran banyak yang percaya jika peristiwa itu bagian dari tanda kiamat semakin dekat.--

Selain sebagai bukti kekuasaan Allah, gempa bumi juga seringkali dianggap sebagai bentuk peringatan dan tanda akan terjadinya kiamat.

Lebih dari itu, Rasulullah SAW pun banyak menyampaikan hadist mengenai gempa yang terjadi menjadi bagian dari tanda kiamat yang Allah tampakkan kepada hambanya.

Dalam Shahih Bukhari disebutkan, Rasulullah pernah bersabda "Tidak akan tiba hari kiamat sehingga ilmu pengetahuan (agama) dilenyapkan, banyak gempa bumi,"

"Masa saling berdekatan (semakin singkat), banyak timbul fitnah, banyak huru-hara yaitu pembunuhan, hingga harta benda melimpah ruah di antara kamu," (HR Bukhari).

Dalam hadist lain juga disebutkan, Rasulullah SAW bersabda “Sungguh gempa banyak terjadi pada negara-negara di utara, timur dan barat"

"Namun yang nampak dari maksudnya lafadz ‘banyak’ adalah mencakup keseluruhan dan terjadi terus-menerus,” (Fahul Bari 31/93-94).

Tak hanya itu, terdapat hadist lainnya yang tak kalah mengerikan mengenai gempa sebagai bukti tanda kiamat.

Disebutkan, kelak akan terjadi bencana yang menyebabkan bumi terbelah dan menelan semua yang ada diatasnya termasuk umat manusia.

Rasulullah SAW bersabda "Diakhir zaman nanti akan ada (peristiwa) di mana orang ditenggelamkan (ke dalam bumi),"

"Dilempari batu dan dirubah rupanya,” lalu seorang laki-laki dari kalangan kaum muslimin bertanya, “Kapankah hal itu terjadi?”

Kemudian Rasulullah SAW menjawab “Ketika para penyanyi dan alat-alat musik telah bermunculan dan telah diminum minuman-minuman keras" (HR At Tirmidzi).

Di sisi lain, gempa megathrust yang bakal terjadi di beberapa wilayah Indonesia dipresiksi berkekuatan magnito mencapai 9,2 Skala Richter (SR).

Gempa megathrust yang bakal melanda sebagian wilayah Indonesia, membuat masyarakat merasa khawatir.

Pasalnya, gempa megathrust tersebut berkekuatan magnito terbesar hingga mencapai 9,2 SR.

Bahkan, dilansir dari berbagai sumber, gempa megathrust tersebut memiliki kekuatan paling rendah 7,8 SR.

Sementara itu, berdasarkan lapotan yang dirilis oleh beberapa pakar BMKG, akan banyak dampak yang terjadi akibat gempa megathrust.

Laporan menyebut tingkat kegempaan yang tinggi di Jawa Barat dan Sumatra terjadi akibat pertemuan lempeng Indo-Australia dan subduksi di bawah Lempeng Sunda.

Peristiwa Megathrust kemungkinan besar menimbulkan bahaya gempa bumi dan tsunami besar bagi masyarakat sekitar.

"Kami menemukan bahwa ketinggian maksimum tsunami bisa mencapai 34 meter di sepanjang pantai barat Sumatera paling selatan,"

"Kemudian, di sepanjang pantai selatan Jawa dekat Semenanjung Ujung Kulon," tulis keterangan laporan BMKG seperti dikutip dari disway

Dampak Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut

Menurut Perekayasa di Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko, Megathrust Selat Sunda memang berpotensi menyebabkan gempa besar berkekuatan M 8,7.

Namun, tidak menutup kemungkinan kekuatan gempa di wilayah tersebut mencapai M 9 atau lebih.

Hal tersebut bisa terjadi apabila terjadinya gempa akibat Megathrust Selat Sunda bersamaan dengan segmentasi yang berada di atasnya, yaitu Megathrust Enggano di Bengkulu dan sebelah timurnya, yaitu Megathrust Jawa Barat-Tengah.

“Energi yang dihasilkan dari potensi gempa itu mirip dengan gempa bumi dan tsunami Aceh 2004,” jelas Widjo dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Ia menambahkan, ada kemungkinan gempa akibat Megathrust Selat Sunda memicu tsunami yang lebih tinggi ketika gempa berkekuatan M 9,3 melanda Aceh pada 2004 silam.

Selain itu, Megathrust Mentawai-Siberut berpotensi memicu gempa besar di masa yang akan datang pernah menimbulkan beberapa bencana sejak 1994.

Megathrust di wilayah Sumatera tersebut pernah menyebabkan gempa M 8,5 di Nias pada 1994, M 7,9 di Lampung-Bengkulu pada 2000, M 9,3 di Aceh pada 2004, dan M 8,7 di Bengkulu.

Megathrust Mentawai-Siberut juga pernah menyebabkan gempa berkekuatan M 7,3 di Kepulauan Mentawai pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved