Salah satu anggota paskibraka yang bertugas dalam upacara HUT ke-79 RI di IKN mendapatkan sorotan tajam dari netizen.
Beradar di media sosial, gerakan pembawa baki bendera upacara HUT ke-79 RI di IKN diganyang warganet dan menyebutkan bahwa abal-abal paskibrakanya.
Hal ini juga dikaitkan dengan adanya dugaan pergantian mendadak yang dilakukan terhadap petugas pembawa baki bendara tersebut.
Disebut bahwa pembawa baki bendera awalnya merupakan anggota paskibraka asal Sumatera Barat disebutkan diganti secara mendadak menjelang upacara.
Adapun pembawa baki bendera yang seharusnya dilakukan oleh Maulia Permata Putri yang merupakan siswi di SMAN 1 Kota Solok digantikan oleh Livenia Evelyn Kurniawan dari Kalimantan Timur.
Dalam video aksi dari Evelyn saat bertugas menjadi sorotan warganet karena gerakan tangan dan kakinya tidak sesuai dan terkesan canggung.
Warganet menuding bahwa terjadinya pergantian dikarenakan Maulia yang seharusnya bertugas digantikan karena siswi asal Solok ini menggunakan jilbab, sedangan penggantinya tidak.
Sedangkan pihak BPIP melalui Humas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menjelaskan jika Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa bendera diumumkan pagi ini pukul 07.00 WITA.
Adapun Maulia sendiri juga telah menjalani pelatihan sejak di Jakarta hingga di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, 11 Agustus lalu.
Polemik Maulia mulai muncul setelah foto pelantikan anggota paskibraka yang tersebar terlihat peserta putri yang biasanya menggunakan jilbab terlihat tidak lagi menggunakannya.
Hal ini mendapatkan berbagai tanggapan, bahkan Pj Gubernur Sumatera Barat menyampaikan akan menarik siswa yang terpilih jika dipaksa melepaskan jilbabnya saat bertugas.
Belum ada pernyataan pasti apakah tidak jadinya Maulia bertugas sebagai pembawa baki bendera di upacara HUT ke-79 RI di IKN buntut dari permasalahan penggnaan jilbab tersebut.
Akan tetapi netizen menyampaikan komenteranya cara berjalan Evelyn saat bertugas.
“Saya jg dulu ketika sekolah SLTA masuk PASKIBRA, tontonan itu sangat memalukan anggota paskibra… Ketahuan abal-abal paskibraka nya,” tulis akun X@suryolaksono97.
“Saya gak bela siapapun, tapi memang spt itu kok cara jalan paskib,” tambahn @Prastowo77.
Netizen lainnya juga menyampaikan bahwa dirinya sempat binggung melihat gerakan pembawa baki tersebut.
“wkwkwk pantesan kemarin pas nonton aku bingung sendiri liatnya, mana ngerasa malu nontoonnya jga, sampe terus mikir kok jalan nya jadi jalan robot gt. ternyata emng bener salah yaa ituuu,” tulis akun @sunrabbit613.
Sedangkan terkait pergantian yang mendadak, Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengatakan jika pergantian dilakukan di detik-detik terakhir.
Menurutnya pengumuman pembawa baki biasanya dilakukan pada pagi hari sebelum upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI merupakan prosedur tahunan, bukan hanya berlaku tahun ini seperti dikutip dari disway
Peraturan melepas jilbab pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri nasional 2024 yang baru diterbitkan tahun 2024 kini tuai polemik.
Hal baru pertama kali terjadi setelah Paskibraka dipegang oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak 2022.
Diketahui sebelumnya, pengelola dan penanggung jawab program Paskibraka diemban oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Tak ayal, peraturan ini menuai polemik.
Polemik ini bermula dari Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 tahun 2024.
Dalam surat edaran tersebut, pada saat pendaftaran, setiap calon Paskibraka tahun 2024 mendaftar secara sukarela untuk mengikuti seleksi administrasi dengan menyampaikan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 10.000.
Salah satunya pernyataan menyanggupi persyaratan calon Paskibraka yang mencantumkan tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka.
Pasalnya, dari tahun ke tahun Paskibraka putri diizinkan mengenakan jilbab dalam pengibaran bendera.
Beberapa Paskibraka putri berjilbab pun tercatat sukses dalam prosesi mengibarkan sang saka merah putih.
Bahkan sejak tahun 2019, dari tahun ke tahun pembawa baki Bendera Merah Putih tercatat memakai jilbab hingga tahun 2022.***