Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Sebut Istana Berbau Kolonialisme, Rocky Gerung: Justru Dia Produksi Narasi Kolonial!

  Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi ucapan Presiden Joko Widodo yang menyebut Istana Presiden di Jakarta dan Bogor berbau kolonialisme.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Rocky menyampaikan, tempatnya berdiri saat ini, atau musem yang dulunya ditempati oleh Max Haveelar alias Multatuli juga berbau kolonial.

Namun di rumah tersebut, novelis dari Belanda itu memproduksi narasi pembebasan.

"Kendati ini warisan kolonial, tetapi kita memproduksi narasi pembebasan. Beda dengan seseorang yang minggu kemarin curhat," kata Rocky Gerung dalam acara bedah buku ‘Merahnya Ajaran Bung Karno, dalam rangka Refleksi Kemerdekaan ke-79 RI' di Rangkasbitung, Banten, Jumat (16/8/2024).

"Buat dia, mencium bau kolonial di Istana Merdeka, di Istana Bogor. Tetapi yang dia produksi justru narasi kolonial, divide et empira. Yang dia produksi adalah intimidasi," katanya.

Rocky kemudian mengaku bahwa dirinya merupakan bagian dari GMNI saat ini. Menurutnya, akronim GMNI yakni Gerakan Menyelamatkan Negeri dari Intimidasi.

"Bung Karno menyelamatkan Indonesia dari intimidasi kapitalisme-kolonialisme. Jadi, diperlukan kecerdasan untuk memimpin Indonesia," ucap Rocky.

Rocky mengaku sependapat dengan Kepala Museum Multatuli, Ubaidilah Muchtar, yang sebelumnya sempat meminta kepada audiens untuk bahagia karena memotong padi yang ditanam sendiri. 

Menurut Rocky, hal itu merupakan prinsip berdikari.

"Bukan bahagia mengonsumsi padi yang diimpor. Saya berbahagia karena saya memotong padi yang saya tanam sendiri. Ada seseorang yang berbahagia memotong beringin, padahal beringin itu bukan dia yang tanam," katanya seperti dikutip dari suara

Jokowi Bilang Istana Bau Kolonial, Netizen: Kenapa Kau Tidak Ngontrak Rumahan Saja?

Kritikan terhadap pernyataan Presiden Jokowi mengenai Istana Merdeka dan Istana Bogor yang dianggapnya berbau kolonial terus mengalir.

Salah satunya datang dari akun X @DRadjikin, yang menyampaikan ketidakpuasan atas komentar Jokowi mengenai kediaman resminya.

Dalam cuitannya, @DRadjikin mengungkapkan keheranan terhadap sikap Jokowi setelah sepuluh tahun tinggal di Istana Negara.

"10 tahum mengecap kekuasaan tinggal di Istana Negara, sudah mau lengser ngomong Istana Negara bau kolonial," kata Didin Radjikin dalam keterangannya (15/8/2024).

Didin bilang, jika benar merasa tidak nyaman dengan bau kolonial, kenapa Jokowi tidak memilih tempat tinggal yang lebih sederhana.

"Loh kalau tahu bau kolonial kenapa kau tidak ngontrak! rumahan saja Jok?," cetusnya.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved