Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengundang Sultan Kutai dalam upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikritik pengamat politik Adi Prayitno.
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu, keputusan ini menunjukkan kecenderungan pemerintah untuk lebih memprioritaskan kehadiran influencer daripada tokoh adat yang memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya bangsa.
"Kan memang, sejak awal lebih memuliakan influencer yang fungsinya tak jelas untuk bangsa dan negara," kata Adi kepada RMOL, Minggu (18/8).
Dia menambahkan, seharusnya acara kenegaraan yang dilaksanakan di IKN melibatkan dan memuliakan tokoh adat serta tokoh lokal, sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka yang memiliki akar kuat di wilayah tersebut.
Adi juga menyoroti harapan masyarakat, yang menurutnya membayangkan bahwa upacara di IKN akan dihadiri oleh jutaan warga sekitar, termasuk tokoh-tokoh adat yang dihormati. Namun, kenyataannya justru berbanding terbalik dengan harapan tersebut.
"Pikiran kita, upacara di IKN akan dihadiri jutaan warga sekitar dan memuliakan tokoh adat serta tokoh lokal dengan cara mengundangnya. Nyatanya?" ujar Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Diketahui, para menteri/kepala lembaga hingga relawan dan influencer hadir dalam upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-79 RI di IKN, Sabtu (17/8).
Salah satu pasangan selebritis terlihat hadiri upacara di IKN adalah Thoriq Halilintar dan Aaliyah Massaid seperti dikutip dari rmol
Sultan Kutai Kartanegara tak Kecewa Usai Tidak Diundang Jokowi Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin tak mendapat undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sultan Adji Muhammad Arifin memilih untuk memperingati HUT ke-79 RI bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Halaman Kantor Bupati Kukar.
"Saya biasa saja, masing-masing daerah, sama saja. Kita sama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia," timpal Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin.
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju adat Kutai saat menjadi inspektur upacara memperingati HUT RI ke-79 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (17/8). ***