Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bahlil Telanjangi Kepemimpinan Jokowi 'Raja Jawa'

 

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dianggap telah menelanjangi corak kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang bobrok, dengan mempersonifikasi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan ketujuh Republik Indonesia (RI) itu dengan istilah "Raja Jawa".

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan memandang, penyematan istilah "Raja Jawa" oleh Bahlil kepada Jokowi tidak disertai narasi positif, sehingga ditangkap negatif oleh publik

"Bahlil justru sedang mendeskripsikan realitas atau sisi nyata Sang Raja Jawa yang dianggapnya kuat, hegemonik dan banyak menekan elite politik," ujar Yusak kepada RMOL, Senin (26/8).

"Sayangnya, personifikasi Raja Jawa yang diungkap Bahlil lebih banyak mengungkap sisi negatif ketimbang sisi positif," sambungnya.

Dia menilai, Bahlil tak mengerti gambaran Raja Jawa yang sebenarnya dalam komunikasi politiknya menyinggung soal kekuasaan Jokowi.

Hal itu menurutnya nampak dari kata-kata "Jangan coba main-main dengan barang ini. Bisa celaka kita" yang dilontarkannya.

"Gambaran sifat Raja Jawa yang diungkap Bahlil ini kan Raja Jawa yang bengis, harus dipatuhi dan cenderung menghalalkan segala cara saat berkuasa," tuturnya.

Oleh karena itu, personifikasi Raja Jawa yang disampaikan Bahlil untuk Jokowi tidak akan memberikan dampak positif bagi dirinya maupun Jokowi.

"Tidak ada deskripsi sifat positif sama sekali. Padahal dalam lanskap historis kekuasaan Jawa, Raja Jawa tidak selamanya identik dengan sifat-sifat buruk tersebut," ucapnya.

"Bahlil tidak sadar sedang menelanjangi perilaku buruk kekuasaan (Jokowi) itu sendiri," demikian Yusak menambahkan seperti dikutip dari rmol

Singgung Raja Jawa, Ketum Golkar Bahlil: Jangan Coba Main-Main, Celaka Kita!

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung "Raja Jawa" di dalam pidato perdananya usai resmi terpilih sebagai Ketum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto.

Bahlil meminta para kader tidak bermain-main dengan "Raja Jawa" jika tidak ingin celaka.

Hal tersebut Bahlil sampaikan dalam Munas ke-11 Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," ujar Bahlil.

Bahlil lantas mengungkit dampak jika ada pihak yang mencoba main-main dengan si Raja Jawa.

Akan tetapi, Bahlil ogah membukanya di depan umum.

"Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu," ucapnya.

Sementara itu, Bahlil mengaku, dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi ataupun kepentingan lain sebagai Ketum Golkar.***

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved