Said Didu turut menyoroti pesan terakhir Bambang Susantono usai mundur dari jabatannya sebagai kepala Otorita IKN.
Diketahui ada 5 pesan terakhir yang disampaikan oleh Bambang Susantono kepada para pegawai Otorita IKN.
Pesan yang pertama, Bambang Susantono mengimbau agar semua pegawai OIKN tetap mempertahankan profesionalisme dan integritas.
Kemudian, Bambang juga berpesan agar OIKN selalu berpihak kepada masyarakat.
Kemudian pesan yang ketiga ialah Bambang menggarisbawahi tentang pentingnya perencanaan.
Dia juga turut menyinggung perihal korupsi menjadi sumber kegagalan pemerintahan.
Ketiga pesan tersebut dinilai Said Didu bak kode yang diduga menjadi menyebab alasan Bambang mengundurkan diri.
"Pesan menarik dari Pak Bambang, mantan Kepala OIKN. Ini menjadi kode penyebab beliau mengundurkan diri," ungkap Said Didu dalam cuitannya di akun @msaid_didu.
Sementara itu perlu diketahui jika dalam pesan keempatnya, Bambang mengimbau agar jajaran yang ditinggalkannya bisa tetap bekerja secara profesional.
Kemudian dalam pesan kelimanya, Bambang mengaku jika dirinya tidak pernah menyesal pernah bekerja dengan para jajaran IKN.
Di sisi yang lain, Said sempat menuliskan cuitan mengenai dugaan alasan Bambang mengundurkan diri.
Dia menduga jika pengunduran Kepala dan Wakil OIKN lantaran ada dua masalah besar yang sedang terjadi.
Blak-blakan, Said Didu menduga jika ada masalah pengabaian profesionalisme dan integritas dalam pengelolaan proyek IKN.
Sebagaimana diketahui jika Mensesneg Pratikno mengatakan jika alasan Bambang mengundurkan diri tidak disampaikan secara detail dalam surat pengunduran diri.
Oleh karenanya, Ketua DPR RI pun mengimbau agar pemerintah transparan mengenai alasan mundurnya Kepala dan Wakil Otorita IKN.(*)
