Pengamat politik Rocky Gerung memperingatkan calon presiden (capres) nomor urut satu di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan jebakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Pasalnya menurut Rocky Gerung, Anies Baswedan beserta partai yang berpotensi mengusungnya di Pilkada DKI Jakarta 2024, yaitu Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem lemah terhadap Jokowi yang mempunyai Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) terhadap mereka.
"Kita cuman ingin lihat bahwa jangan sampai Anies itu dijebak tanpa dia mampu untuk fight back karena Anies tetap dia lemah di situ, NasDem lemah yang pendukungnya, PKB lemah semuanya itu sprindiknya masih ada di kantong Pak Jokowi itu, sprindik tentang NasDem, sprindik tentang PKB misalnya," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (20/6).
Untuk diketahui, setelah menerima rekomendasi pengusungan dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024), Anies Baswedan memutuskan untuk kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024), dikutip dari Detik.
Namun dirinya enggan memberikan jawaban ketika ditanya progres komunikasi dengan Partai NasDem yang sebelumnya mendukungnya di Pilpres 2024. Dan sampai sekarang belum memberikan rekomendasi pengusungan seperti PKB.
“Seperti kebiasaan dulu saya di Jakarta, sesudah selesai baru saya umumkan. Sudah selesai baru sampaikan,” sebut dia.
Anies malah mengungkapkan komunikasinya dengan PDIP, yang menurutnya berjalan intensif karena mempunyai sudut pandang yang sama untuk Jakarta.
"Oh komunikasi intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan. Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan,” tandasnya.