Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Putus Hubungan Dengan BSI, Terkuak Kekayaan Muhammadiyah Disebut Kalahkan 9 Naga, Ternyata Inilah Sumbernya!

Aset kekayaan yang dimiliki oleh Muhammadiyah.

  Kekayaan ormas Muhammadiyah kini banyak disorot pasca kisruh dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Hal ini bermula dari Muhammadiyah yang memutuskan untuk menarik dana simpanan mereka yang ada di BSI.

Dana yang bukanlah sedikit tersebut membuat dugaan jika ternyata Muhammadiyah memuliki kekayaan yang cukup fantastis.

Digadang jika kekayaan ormas Muhammadiyah ini pun mengalahkan kekayaan 9 Naga, yang menempatkan Muhammadiyah adalah ormas terkaya di Indonesia.

Bagaimana tidak, jumlah dana yang ditarik oleh Muhammadiyah di BSI ditaksir mencapai Rp.15 Triliun.

Disebutkan pula, jika dana tersebut hanya sebagaian saja dari total keseluruhan dana yang saat ini menjadi sumber kekayaan Muhammadiyah.

Jika kekayaan Muhammadiyah ditaksir mengalahkan 9 Naga, berbagai narasi muncul inilah alasan kenapa ormas terbesar di Indonesia ini tak tak terbeli oleh negara.

Lantas apa saja aset yang menjadi sumber kekayaan Muhammadiyah hingga disebut sebagai ormas terkaya dan kalahkan kekayaan 9 Naga?

Dikutip kilat.com dari instagram @bimasislam menyebutkan bahwa Muhammadiyah yang berdiri sejak 18 November 1912 ini diketahui memilik banyak aset bahkan ada yang di luar negeri.

Diantaranya 172 Perguruan Tinggi, 122 Rumah Sakit, 231 Klinik, 20,465 aset wakaf diberbagai lokasi.

Kemudian ada 5345 Sekolah/Madrasah, 440 Pesantren, 214.742.677 m² Luas Tanah, serta 1012 Amal Usaha Sosial.

Tak sampai disitu, terdeteksi jika Muhammadiyah pun memiliki amal usaha sosial di luar negeri.

"Seperti Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM),Muhammadiyah Australia College (MAC) TK, TK ABA di Kairo, Sekolah darurat untuk pengungsi Palestina," terang akun tersebut.

Kini pasca pergantian komisaris independen, Muhammadiyah justru memutuskan hubungan kerja dengan BSI.

Berbagai asumsi muncul, jika hal ini bentuk kekecewaan Muhammadiyah terhadap BSI lantaran nama diinternal mereka tidak dipilih sebagai komisaris.

Hanya saja, Muhammadiyah sempat berdalih jika keputusan tersebut, adalah untuk meminamlisir persaingan antar Bank.

Belum diketahui, Muhammadiyah akan memilih Bank mana setelah keluar dari BSI untuk memindahkan dana triliunan tersebut.(*)

Sumber Berita / Artikel Asli : kilat

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved