Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Motif Dibalik PKS Usung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Jakarta, Rocky Gerung: Meminimalisir Gangguan

Rocky Gerung analisis motif PKS usung Anies Baswedan dan Sohibul Iman (dok instagram @rockygerungofc  )

 Rocky Gerung, seorang pengamat politik kontroversial, memberikan pandangannya mengenai motif di balik langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta.

Menurut Rocky, PKS telah merencanakan strategi ini dengan matang untuk menghadapi kubu lawan yang kuat dan berisiko tinggi.

Rocky Gerung menilai bahwa PKS sadar akan tantangan besar yang dihadapi dalam Pilkada Jakarta, terutama mengingat kubu lawan merupakan koalisi yang memenangkan pemilihan presiden (Pilpres).

Menurut Rocky, karakteristik pemilih di Jakarta berbeda dengan daerah lain. Di Jakarta, bantuan sosial (Bansos) tidak memiliki pengaruh yang signifikan seperti di daerah lain. Maka ‘Jokowi effect’ tidaklah berpengaruh.

Jakarta adalah kota dengan mata internasional yang terbuka, sehingga efek Bansos dan bantuan langsung tunai (BLT) tidak sebesar di daerah.

“Jadi politik Jakarta itu ada politik yang terbuka mata internasional di Jakarta sehingga efek Bansos, BLT Cs itu tidak sekuat kalau itu dilakukan di daerah”.ungkapnya.

Rocky juga menyoroti bahwa PKS memahami pentingnya opini publik dalam menjaga dukungan bagi calon mereka.

Anies Baswedan, yang sering dianggap berseberangan dengan politik Presiden Jokowi, memiliki potensi untuk mendapatkan dukungan kuat dari rakyat Jakarta.

Menurut Rocky, jika yang diusung PKS adalah tokoh yang populer namun tidak memiliki posisi oposisi yang jelas, maka rakyat Jakarta mungkin tidak akan terlalu peduli.

Rocky menyimpulkan bahwa semakin kuat posisi oposisi seorang calon, semakin kuat pula legitimasi yang akan diperoleh di Jakarta.

PKS tampaknya menyadari hal ini dan menggunakannya sebagai strategi untuk meminimalisir gangguan dan meningkatkan dukungan.

“Jadi PKS mungkin  dapat info itu bahwa kalau yang ditaruh itu seseorang yang justru berseberangan dengan politik Pak Jokowi maka rakyat lebih lebih  rela untuk menjaga suara kalau dia sekedar tokoh yang populer tapi tidak punya posisi oposisi pada kekuasaan itu rakyat Jakarta menganggap ya sudahudahlah suka-suka lu deh,”paparnya.

Langkah PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman bukanlah tanpa perhitungan. Dengan mempertimbangkan karakteristik pemilih Jakarta dan pentingnya opini publik, PKS berusaha untuk memaksimalkan dukungan dan meminimalisir gangguan dari kubu lawan.

Menurut Rocky Gerung, strategi ini menunjukkan pemahaman mendalam PKS terhadap dinamika politik Jakarta.

“Kira-kira itu pokoknya jadi semakin beroposisi semakin kuat legitimasi di Jakarta ya. Saya hanya Gambarkan  sosiologi politiknya.” Jelas Rocky Gerung.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved