Tentara Pendudukan Israel berhasil menyelamatkan empat sandera dari Gaza.
Namun menurut juru bicara militer gerakan Hamas, IDF turut membunuh beberapa tawanan lainnya.
Diketahui, Israel meluncurkan serangan besar-besaran di kamp pengungsi Nuseirat pada Sabtu (8/6/2024).
Juru bicara Hamas, Abu Obeida memberikan respons menohok atas insiden tersebut.
Menurutnya, serangan tersebut adalah pembantaian yang dilakukan pendudukan.
Pasalnya, lebih dari 200 orang warga Palestina terbunuh.
Dikutip dari Al-Mayadeen, kejahatan perang tersebut juga malah disebutnya merugikan warga Israel yang disandera.
Ia tak menampik bahwa IDF berhasil mengambil beberapa tawanan.
Akan tetapi dalam prosesnya, tentara rezim Zionis malah membunuh sandera lainnya.
Abu Obeida menegaskan, operasi serupa akan menimbulkan bahaya besar bagi tawanan musuh.
Bahkan, kan berdampak negatif terhadap keadaan dan kehidupan mereka.
Dirinya lantas memastikan, pembantaian hingga genosida tak akan mengubah kegagalan strategisnya di Jalur Gaza.
Hamas disebutnya masih menahan sejumlah besar tawanan.
