Wakil Presiden (Wapres) Filipina, Sara Duterte, mengundurkan diri dari sejumlah jabatan yang dipegangnya secara rangkap dalam kabinet pemerintahan, termasuk sebagai Menteri Pendidikan. Alasan pengunduran diri Sara Duterte tidak diketahui secara jelas, namun dia masih akan menjabat sebagai Wapres Filipina.
Seperti dilansir AFP dan Philippine News Agency (PNA), Rabu (19/6/2024), juru bicara kantor kepresidenan Filipina, Cheloy Garafil, mengumumkan kepada wartawan setempat bahwa Sara Duterte telah "mengajukan pengunduran dirinya sebagai anggota kabinet" pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Garafil, yang secara resmi menjabat Sekretaris Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina, menegaskan bahwa Sara Duterte tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pendidikan atau Sekretaris Departemen Pendidikan, namun akan terus menjabat sebagai Wapres Filipina.
Laporan PNA menyebut Sara Duterte, yang merupakan putri mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ini, juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil ketua satuan tugas antikomunis.
Disebutkan Garafil bahwa Sara Duterte mendatangi Malacanang, kantor dan kediaman Presiden Filipina, pada Rabu (19/6) siang sekitar 14.21 waktu setempat untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota kabinet, Sekretaris Departemen Pendidikan dan Wakil Ketua Satuan Tugas Nasional untuk mengakhiri Konflik Komunis Lokal Bersenjata (NTF-ELCAC).
"Pukul 14.21 waktu setempat, tanggal 19 Juni 2024, Wakil Presiden Sara Duterte mendatangi Malacanang dan mengajukan pengunduran dirinya sebagai Anggota Kabinet, Sekretaris Departemen Pendidikan dan Wakil Ketua NTF-ELCAC, berlaku efektif tanggal 19 Juli 2024," sebutnya.
Dalam pengumumannya, Garafil menyebut Sara Duterte tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasannya mengundurkan diri dari jabatan-jabatan tersebut.
"Dia (Sara Duterte) menolak untuk memberikan alasannya. Beliau akan terus menjabat sebagai Wakil Presiden. Kami berterima kasih atas pengabdiannya," ucap Garafil dalam pernyataannya.
Dia menyatakan bahwa Presiden Marcos Jr telah menerima pengunduran diri Sara Duterte dari jabatannya di kabinet.
Marcos Jr menunjuk Sara Duterte sebagai Sekretaris Departemen Pendidikan setelah keduanya mulai menjabat sebagai Presiden dan Wapres Filipina pada 30 Juni 2022. Keduanya maju dan menang secara meyakinkan di bawah koalisi UniTeam dalam pemilu tahun 2022 lalu.
Beberapa pekan terakhir, Sara Duterte sering absen dari acara-acara yang dihadiri Presiden Marcos Jr dan tidak ikut melepas keberangkatan sang Presiden Filipina dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura dan Brunei. Dia juga tidak menghadiri berbagai seremoni penandatanganan undang-undang di Malacanang.
Manila -
Wakil Presiden (Wapres) Filipina, Sara Duterte, mengundurkan diri dari sejumlah jabatan yang dipegangnya secara rangkap dalam kabinet pemerintahan, termasuk sebagai Menteri Pendidikan. Alasan pengunduran diri Sara Duterte tidak diketahui secara jelas, namun dia masih akan menjabat sebagai Wapres Filipina.
Seperti dilansir AFP dan Philippine News Agency (PNA), Rabu (19/6/2024), juru bicara kantor kepresidenan Filipina, Cheloy Garafil, mengumumkan kepada wartawan setempat bahwa Sara Duterte telah "mengajukan pengunduran dirinya sebagai anggota kabinet" pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Garafil, yang secara resmi menjabat Sekretaris Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina, menegaskan bahwa Sara Duterte tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pendidikan atau Sekretaris Departemen Pendidikan, namun akan terus menjabat sebagai Wapres Filipina.
Laporan PNA menyebut Sara Duterte, yang merupakan putri mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ini, juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil ketua satuan tugas antikomunis.
Disebutkan Garafil bahwa Sara Duterte mendatangi Malacanang, kantor dan kediaman Presiden Filipina, pada Rabu (19/6) siang sekitar 14.21 waktu setempat untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota kabinet, Sekretaris Departemen Pendidikan dan Wakil Ketua Satuan Tugas Nasional untuk mengakhiri Konflik Komunis Lokal Bersenjata (NTF-ELCAC).
"Pukul 14.21 waktu setempat, tanggal 19 Juni 2024, Wakil Presiden Sara Duterte mendatangi Malacanang dan mengajukan pengunduran dirinya sebagai Anggota Kabinet, Sekretaris Departemen Pendidikan dan Wakil Ketua NTF-ELCAC, berlaku efektif tanggal 19 Juli 2024," sebutnya.
Dalam pengumumannya, Garafil menyebut Sara Duterte tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasannya mengundurkan diri dari jabatan-jabatan tersebut.
"Dia (Sara Duterte) menolak untuk memberikan alasannya. Beliau akan terus menjabat sebagai Wakil Presiden. Kami berterima kasih atas pengabdiannya," ucap Garafil dalam pernyataannya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dia menyatakan bahwa Presiden Marcos Jr telah menerima pengunduran diri Sara Duterte dari jabatannya di kabinet.
Marcos Jr menunjuk Sara Duterte sebagai Sekretaris Departemen Pendidikan setelah keduanya mulai menjabat sebagai Presiden dan Wapres Filipina pada 30 Juni 2022. Keduanya maju dan menang secara meyakinkan di bawah koalisi UniTeam dalam pemilu tahun 2022 lalu.
Beberapa pekan terakhir, Sara Duterte sering absen dari acara-acara yang dihadiri Presiden Marcos Jr dan tidak ikut melepas keberangkatan sang Presiden Filipina dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura dan Brunei. Dia juga tidak menghadiri berbagai seremoni penandatanganan undang-undang di Malacanang.