Jakarta - Anies Baswedan mengatakan selama lima tahun terakhir, suasana di DKI Jakarta kondusif. Hal itu disampaikan dia saat bicara pentingnya negara menghadirkan kesetaraan kesempatan di semua aspek.
"Saya bersyukur, bahwa dalam lima tahun di Jakarta tenang, teduh, damai. Nah kami berharap, mudah-mudahan ini bisa diteruskan ke depan suasana tenang, teduh, damai itu," kata Anies dalam 'Dialog Lintas Iman' di Wisma Sangha Theravada, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).
Soal pemimpin Jakarta lima tahun mendatang, Anies mengatakan dirinya masih berdiskusi dan tukar pikiran sebanyak-banyaknya menyikapi Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Anies meminta para pihak menunggu saja sikapnya nanti.
"Adapun saya, seperti yang saya sampaikan kemarin, saat ini kami sedang banyak berdiskusi banyak tukar pikiran tentang apa langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan. Nah kita tunggu aja nanti," terang Anies.
Seperti diketahui, Anies Baswedan menghadiri acara 'Dialog Lintas Iman Hari Raya Waisak' yang digelar oleh Badan Persaudaraan Antariman (Berani). Pantauan detikcom di lokasi, Anies tiba pukul 13.28 WIB mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat.
Kedatangan Anies langsung disambut oleh YM Bhikkhu Dhammasubho Mahathera selaku Kepala Wisma STI. Setibanya di lokasi, Anies langsung masuk ke dalam Wisma STI.
Di dalam, kepada Anies ditunjukkan berbagai foto sejarah dari Wisma STI. Kemudian Anies diajak masuk ke dalam ruangan untuk makan siang. Selain Anies, hadir tokoh agama Katolik, Romo Franz Magnis-Suseno. Romo Magnis datang tidak lama setelah Anies tiba.
Rencananya, dialog lintas iman ini juga akan dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang juga sebagai inisiator Berani, KH Nasaruddin Umar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal, Kanjeng Astono sebagai Kabid Keagamaan dan Spiritualitas PHDI, Pendeta Gomar Gultom selaku Ketua Umum PGI, dan Budi Santoso Tanuwibowo sebagai Ketua Umum Matakin.
