Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Siapa Sangka Hubungan Megawati dan Surya Paloh Sempat Mendidih Sebelum Pilpres 2024, Ternyata Mereka Cekcok Gara-gara...

 

Hubungan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat mendidih sebelum pertarungan Pilpres 2024.

Perseteruan ini berhubungan soal syarat presidential threshold sehingga membutuhkan mitra koalisi untuk mengusung Capres 2024.

Keduanya lantas cekcok gara-gara saling sindir singgung soal partai sombong.

Kala itu Surya Paloh mengeluarkan sindiran soal partai sombong terhadap PDIP di acara penutupan Rakernas Partai NasDem, di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (18/6/2022).

Surya mengakui NasDem memang tidak memenuhi syarat presidential threshold sehingga membutuhkan mitra koalisi untuk mengusung Capres 2024.

"Kami tahu diri karena masih punya banyak kelemahan, kami masih kurang persyaratan, tapi kami berikhtiar. Kami menjaga komunikasi kepada seluruh komponen masyarakat secara lebih bijak, secara lebih luwes. Jadi buang itu praktik kesombongan, merasa hebat sendiri, merasa paling mantap sendiri, itu bukan NasDem. Ada urusan apa?," ujar Surya.

Namun, PDIP dianggap yang merasa hebat dan ingin menang sendiri.

PDIP di Pilpres 2024 memang disebut memiliki modal politik presidential threshold 20 persen untuk mengusung calon presiden sendiri tanpa harus berkoalisi.

Surya mengingatkan para kader NasDem agar tidak meniru gaya berpolitik yang sombong tersebut.

"Apa yang mau kita tiru dari semangat berpikir seperti itu, dengan modal kesombongan seakan-akan yang paling benar, paling kuat, paling berkuasa. Tidak ada itu artinya bagi NasDem," tegasnya.

Sementara itu, Megawati membalas sindiran Surya Paloh soal pernyataan partai sombong itu.

Megawati merasa bingung disebut partai sombong.

Terlebih dirinya merasa tidak pernah menjelekkan partai politik yang lain.

"Ada yang mengatakan, ada sebuah partai sombong. Lah piye kok dibilang sombong kenapa? Saya tidak pernah menjelekkan partai mana pun, tidak pernah menjelekkan ketua apa pun," terang Presiden RI kelima itu di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Meski saling sindir, kedua pihak sama-sama menyuarakan agar tidak ada lagi yang saling membuat pernyataan memicu permusuhan.

Bahkan, keduanya mengungkapkan keinginannya untuk saling bertemu.

Diketahui, wacana pertemuan antara Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri ini sempat santer pada hari pencoblosan Pemilu 2024.

Di tengah-tengah quick count, keduanya dikabarkan akan melangsungkan pertemuan.

Namun, hingga saat ini belum ada komentar langsung dari Megawati terkait wacana pertemuan dengan Surya Paloh tersebut.(lkf)

Sumber Berita / Artikel Asli : TV One

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved