Ganjar Pranowo dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan tersebut disampaikan dengan tegas oleh Ganjar di depan pengurus Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak bergabung dalam pemerintahan tersebut merupakan hal yang sudah bulat dan tak akan berubah.
Meskipun demikian, ia juga menekankan bahwa ia tetap menghormati pemerintahan tersebut.
Dikutip dari youtobe kompas, Ganjar mengungkapkan "Meskipun tidak bersedia bergabung dalam pemerintahan tersebut tetapi tetap menghormati pemerintahan tersebut.
"Akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan tersebut dengan cara yang tepat," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga menyoroti pentingnya moralitas politik dan menekankan bahwa politik harus dilakukan dengan cara yang benar dan terhormat.
Ia berpendapat bahwa politik haruslah naik kelas dan setiap orang harus saling menghormati satu sama lain tanpa perlu menjatuhkan satu sama lain.
Ganjar menekankan "Tidak perlu saling menjatuhkan. Yang penting adalah melakukan politik dengan cara yang benar."
"Itu yang terbaik untuk mencapai tujuan bersama," tegas Ganjar.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang setia, serta mengungkapkan bahwa ia telah melakukan diskusi dengan partainya dan beberapa tokoh terkait strategi politik dan isu-isu ekonomi yang dihadapi saat ini.
Keputusannya untuk tidak bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran akan membawa dampak tersendiri dalam dinamika politik tanah air.
"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," tutup Ganjar.
Ganjar menekankan bahwa keputusannya untuk tidak bergabung dalam pemerintahan tersebut tidak mengurangi rasa cintanya terhadap Indonesia.***
