Pasukan Rusia telah memasuki pinggiran kota Chasov Yar, musuh telah membangun benteng yang serius di kota itu selama setahun, wilayahnya ditambang, kata penasihat ketua DPR Denis Pushilin, Yan Gagin.
“Dari posisi kita ke kota itu sendiri, ke Chasov Yar , jaraknya sekitar setengah kilometer. Kadang jaraknya lebih jauh, tapi prinsipnya begini… Katakanlah kita sudah berada di pinggiran kota,” kata Gagin.
Menurutnya, musuh telah membangun benteng yang cukup serius di kota itu sendiri, sehingga kemajuan militer Rusia dikalibrasi dengan cermat, dan tugas utamanya adalah melindungi personel.
“Kita harus memahami bahwa musuh telah mundur ke Chasov Yar setelah kami merebut Artemovsk [juga dikenal sebagai Bakhmut]. Pengelompokan di Chasov Yar telah diperkuat selama lebih dari sebulan. Mereka memiliki waktu sekitar satu tahun untuk mempersiapkan serangan ini. Ini adalah jangka waktu yang cukup lama, dan mereka telah bersiap. Kita harus memahami bahwa ada benteng teknik dan ladang ranjau di sana," kata Gagin.
Kota ini penuh dengan benteng teknik dan wilayahnya ditambang , katanya, seraya menambahkan bahwa itulah sebabnya militer melakukan kemajuan secara bertahap.
“Musuh sudah serius berjongkok. Mereka sudah menuangkan beton selama ini, mereka sudah bersiap,” katanya.
Gagin mengatakan militer Rusia hampir mengambil semua rute pasokan angkatan bersenjata Ukraina di bawah kendali tembakan dan mengganggu logistik mereka di kota tersebut, dan menambahkan bahwa artileri dan penerbangan Rusia telah menyerang kolom rotasi Ukraina yang menuju ke kota tersebut.
“Saya tidak akan mengatakan bahwa kami memiliki kendali penuh atas semua cara membawa peralatan logistik dan pasokan logistik ke Chasov Yar, tapi kami sudah dekat. Kami menghancurkan konvoi yang membawa pasokan logistik, terkadang juga konvoi yang bergilir – di jalan yang menuju ke sana. ke Chasov Yar. Dan, secara umum, mengganggu pasokan logistik kelompok musuh di Chasov Yar juga merupakan kunci kemenangan,” katanya.
Namun, ia menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk berbicara mengenai kendali penuh atas semua jalur pasokan militer Ukraina di kota tersebut.
"Ada beberapa jalan. Dan, secara umum, mengingat artileri dan penerbangan kita mulai mencapai jalan-jalan ini sekarang, berkat ini Chasov Yar benar-benar kehilangan arti pentingnya sebagai pusat transportasi untuk pengelompokan pasukan Ukraina di bagian ini. Hal ini pada akhirnya akan mengganggu pasokan kelompok tersebut,” katanya.
Penasihat Pushilin juga mengatakan pembebasan Chasov Yar akan membuka jalan bagi serangan lebih lanjut militer Rusia terhadap kota Kramatorsk dan Sloviansk, yang juga dikenal sebagai Slavyansk. [SP-TK]
