JEDDAH: Menteri Transportasi Arab Saudi Saleh bin Nasser Al-Jasser pada hari Rabu memeriksa Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah untuk memastikan operasi berjalan lancar selama Ramadhan.
Al-Jasser, yang juga ketua Otoritas Umum Penerbangan Sipil, mengatakan tujuannya adalah “untuk memberikan layanan terbaik yang akan meningkatkan kenyamanan dan kemudahan para tamu.”
Lebih dari 27 badan pemerintah dan keamanan terlibat dalam operasi di bandara tersebut, katanya seperti dikutip Saudi Press Agency.
Sejak awal bulan Sya'ban (11 Februari) hingga 10 Ramadhan (20 Maret), KAIA mencatat kedatangan dan keberangkatan lebih dari 5,4 juta penumpang dalam 30.572 penerbangan. Hari tersibuk bandara ini terjadi pada 21 Sya'ban tahun lalu (13 Maret 2023) yang melibatkan 157.800 penumpang.
Al-Jasser didampingi beberapa pejabat termasuk Presiden GACA Abdulaziz Al-Duailej; CEO Mohammed bin Abdullah Al-Mughlooth dari MATARAT Holding, yang mengawasi pengembangan bandara Arab Saudi; Ketua Raed Al-Mudaiheem dari dewan direksi perusahaan Bandara Jeddah; dan CEO Bandara Jeddah Mazen Johar.
Ia berkeliling Terminal 1, Terminal Utara, dan Kompleks Terminal Haji.
Pemeriksaan diawali dengan peninjauan area penanganan bagasi, dilanjutkan dengan kunjungan ke ruang tunggu ber-AC yang mampu menampung 6.000 penumpang per jam.
Al-Jasser kemudian melanjutkan perjalanan ke Terminal Utara untuk meninjau area penyortiran yang luasnya 1.430 meter persegi dan memiliki ruang tunggu berkapasitas 522 penumpang.
Di Terminal 1, Menkeu meninjau tempat penyortiran seluas 24.000 meter persegi, ruang tunggu 1.800 penumpang per jam, dan fasilitas parkir 83 bus. Ia juga mengunjungi Pusat Pemantauan Operasi dan Kontrol, fasilitas transportasi penumpang otomatis, dan berbagai ruang tunggu. [ARN]
