JERUSALEM — Polisi Israel mengatakan seorang warga Palestina menikam dan melukai dua orang di sebuah pos pemeriksaan dekat Yerusalem sebelum ditembak pada Rabu.
Layanan penyelamatan Magen David Adom Israel mengatakan dua orang yang ditikam berada dalam “kondisi ringan hingga sedang.” Polisi Israel mengatakan dua orang yang ditikam adalah anggota pasukan keamanan, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Seorang reporter Associated Press melihat tubuh penyerang.
Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza. Setidaknya 427 warga Palestina terbunuh di sana, sebagian besar akibat konfrontasi dengan pasukan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Ketegangan Israel-Palestina sering meningkat selama bulan suci Ramadhan, yang dimulai pada hari Minggu, terkait akses ke tempat suci utama di Yerusalem.
Israel merebut Tepi Barat dan Gaza, serta Yerusalem timur, dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Palestina menginginkan ketiga wilayah tersebut sebagai negara masa depan mereka.
Bentrokan semalam dengan pasukan Israel menyebabkan sedikitnya 3 warga Palestina tewas
Pasukan Israel membunuh setidaknya tiga warga Palestina dalam dua bentrokan terpisah semalam, termasuk Rami Hamdan Al-Halhuli yang berusia 13 tahun, yang melemparkan kembang api ke arah Polisi Perbatasan paramiliter selama protes yang penuh kekerasan. Otoritas Palestina mengatakan dia ditembak mati pada Selasa malam di kamp pengungsi Shuafat, sebuah lingkungan miskin di pinggiran Yerusalem.
Polisi Israel mengatakan seorang anggota paramiliter Polisi Perbatasan melepaskan “satu tembakan” ke arah tersangka yang mengarahkan kembang api ke arah mereka selama konfrontasi di Shuafat. Dikatakan tersangka “ditangkap, ditangkap dan dipindahkan untuk perawatan medis.”
Polisi Perbatasan juga mengatakan mereka melepaskan tembakan ke lima warga Palestina yang melemparkan bom api ke kendaraan di jalan raya dekat Yerusalem pada Selasa malam. Dikatakan bahwa mereka ditangkap dan dipindahkan untuk perawatan medis.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel membunuh dua warga Palestina, berusia 16 dan 23 tahun, dan melukai tiga lainnya di desa Al-Jib, dekat Yerusalem. Dikatakan mereka dibawa ke rumah sakit di kota terdekat Ramallah, tempat kantor pusat Otoritas Palestina.
Kedua belah pihak tampaknya menggambarkan kejadian yang sama. Polisi tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Setidaknya 427 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat sejak dimulainya perang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, terutama selama konfrontasi dengan pasukan Israel.
6 truk membawa bantuan ke Gaza dari utara untuk pertama kalinya sejak perang meletus
Militer Israel mengatakan konvoi bantuan untuk pertama kalinya memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan di bagian utara wilayah yang dilanda perang.
Enam truk memasuki Gaza Selasa malam melalui gerbang di pagar perbatasan, membawa barang-barang dari Program Pangan Dunia, kata militer. Mereka menggambarkan pengiriman tersebut sebagai uji coba dan mengatakan pemerintah Israel akan meninjau hasilnya.
Israel menuduh Hamas mengambil alih bantuan. Pada saat yang sama, Israel berada di bawah tekanan internasional yang semakin besar untuk melonggarkan pembatasan bantuan yang masuk ke Gaza, khususnya di bagian utara wilayah tersebut. Hingga saat ini, konvoi bantuan memasuki Gaza dari ujung selatan dan harus melewati daerah pertempuran dan kerumunan besar warga Palestina yang putus asa.
Pada hari Selasa, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengatakan Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang dan menuduh Israel memblokir rute darat yang merupakan cara terbaik untuk memberikan makanan kepada ratusan ribu warga Palestina yang menghadapi kelaparan.
Amerika Serikat dan negara-negara lain telah mengambil jalan keluar, seperti pengiriman udara dan pembuatan rute laut, namun para pejabat bantuan mengatakan pengiriman melalui darat masih merupakan cara yang paling efisien. [ARN]
