Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bupati Aceh Berangkat Umroh Usai Tanda Tangani Surat tidak Sanggup Tangani Bencana Alam

Repelita Aceh - Ronald Aristone Sinaga, seorang tokoh politik yang dikenal luas dengan panggilan Bro Ron, menyampaikan kritik pedas terhadap Mirwan MS sebagai bupati di Kabupaten Aceh Selatan atas keputusannya yang dianggap tidak tepat waktu.

Sindiran tersebut timbul menyusul laporan bahwa sang bupati sedang menjalani perjalanan ke luar negeri tepat ketika bencana alam berupa banjir besar menghantam wilayah administratifnya.

Berdasarkan kabar yang menyebar, Mirwan MS memutuskan untuk menunaikan ibadah umrah sebagai bentuk kegiatan keagamaan di saat kondisi darurat akibat banjir sedang melumpuhkan berbagai sektor di daerahnya.

Melalui unggahan di akun Threads miliknya pada tanggal 5 Desember 2025, Bro Ron menyuarakan ketidaksetujuannya dengan nada yang penuh sarkasme.

Ia membayangkan bahwa langkah bupati itu bertujuan untuk meminta pertolongan langsung dari Yang Maha Kuasa di depan Ka'bah guna kesejahteraan rakyatnya.

“Pak Bupati berdoa kepada Allah langsung didepan Ka’bah demi keselamatan dan kesejahteraan warganya. Alhamdulillah amin 🙏🏽🙏🏽,” demikian kutipan persis dari postingan Bro Ron yang dibagikan pada hari itu.

Sebelum peristiwa ini menjadi perhatian publik, Mirwan MS telah menandatangani sebuah surat resmi yang menunjukkan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menangani krisis tanpa intervensi dari level atas.

Surat bernomor 360/1315/2025 itu mendetailkan berbagai dampak serius dari bencana yang melanda sebelas kecamatan, termasuk pemutusan akses transportasi utama.

Kerusakan infrastruktur jalan raya menjadi salah satu masalah utama yang menghambat mobilitas penduduk dan distribusi bantuan.

Gangguan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat semakin memperburuk situasi, di mana usaha kecil dan perdagangan harian terhenti total.

Layanan publik mengalami kelumpuhan parah, sehingga kebutuhan dasar warga sulit terpenuhi dalam waktu singkat.

Selain itu, rusaknya jaringan sanitasi menyebabkan risiko kesehatan masyarakat meningkat secara signifikan.

Sistem irigasi pertanian yang hancur mengancam produksi pangan jangka panjang di wilayah tersebut.

Pelayanan kesehatan juga terganggu hebat, dengan fasilitas medis yang tidak bisa beroperasi optimal di tengah kondisi banjir.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved