Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mencekam, Ela Ceritakan Detik-detik Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Bogor

Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, 4 Orang Meninggal Dunia dan 127 Orang Terluka

Repelita Bogor - Ela masih menyimpan trauma mendalam atas peristiwa runtuhnya bangunan Majelis Taklim Asobiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bangunan tersebut ambruk pada Minggu (7/9/2025) pagi saat tengah berlangsung kegiatan keagamaan.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Bogor, peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Selain itu, sebanyak 85 orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit di wilayah Bogor.

Ela termasuk salah satu korban selamat yang berhasil keluar dari reruntuhan.

Meski selamat, perempuan paruh baya ini mengalami luka pada bagian kakinya akibat terinjak oleh ratusan jemaah yang panik menyelamatkan diri.

“Kaki sebelah, belum dibawa ke rumah sakit karena langsung pulang panik melihat darah,” ujar Ela di Posko Kesehatan dekat lokasi kejadian pada Senin (8/9/2025).

Ela menuturkan, saat musibah terjadi dirinya berada di dekat pintu bangunan majelis taklim.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW baru saja dimulai beberapa menit sebelum bencana itu terjadi.

“Tiga kali longsor (ambruknya), pertama gerbang, di dalamnya sama atapnya dan posisi (jemaah) lagi di atas semua,” ungkap Ela.

Ia menambahkan bahwa situasi saat itu sangat membingungkan.

Banyak jemaah mengira getaran awal adalah gempa kecil.

Namun beberapa saat kemudian, bagian bangunan lain menyusul runtuh dan menimpa para peserta acara.

“Acaranya sudah berjalan, sudah berdoa beberapa menit dan langsung ada kejadian itu, kirain gempa kecil,” kata Ela.

Suasana berubah mencekam ketika teriakan histeris para jemaah terdengar dari segala arah.

Darah korban yang tertimpa puing berceceran di berbagai sudut lokasi kejadian.

Ela yang masih bisa berdiri berusaha menyelamatkan diri.

Ia mengaku harus berlari meski kakinya diinjak-injak dalam kerumunan yang berdesakan menuju pintu keluar.

“Saya lari aja sampai kaki diinjak-injak karena (berebutan) mau keluar,” ujar Ela.

Di sekitar lokasi kejadian, tim medis dan aparat kepolisian mendirikan posko darurat untuk menolong korban.

Sejumlah korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit di Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.

Hingga kini pihak berwenang masih melakukan pendataan korban serta memastikan keamanan lokasi bencana agar tidak menimbulkan jatuhnya korban tambahan.

Peristiwa ini menambah catatan kelam musibah bangunan ambruk di Kabupaten Bogor.

Masyarakat sekitar berharap pemerintah segera melakukan evaluasi terkait kondisi bangunan majelis agar peristiwa serupa tidak kembali terulang. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved