Jangan Main-main dengan Nyawa Anak Sekolah, Program MBG Disebut Gagal Lindungi Anak JPPI Catat 5.360 Kasus Keracunan Sejak Januari

Repelita Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat sebanyak 5.360 anak mengalami keracunan sejak program ini diluncurkan pada 6 Januari 2025.

Data tersebut disampaikan oleh Koordinator JPPI, Ubaid Matraji, dalam pernyataannya yang dikutip pada Sabtu, 20 September 2025.

Menurutnya, jumlah kasus keracunan itu merupakan ancaman nyata yang menyangkut keselamatan para pelajar di Indonesia.

Ubaid menduga angka tersebut bisa saja lebih besar karena masih banyak sekolah yang belum melaporkan kejadian serupa.

Ia menyebut bahwa MBG yang seharusnya menjadi solusi pemenuhan gizi justru berubah menjadi ancaman serius bagi masa depan anak-anak.

Ubaid menegaskan bahwa fakta ini menunjukkan kegagalan program MBG dalam melindungi peserta didik dari risiko kesehatan.

Alih-alih memberikan manfaat gizi, program ini justru menimbulkan dampak yang membahayakan.

Karena itu, banyak pihak mendesak agar Presiden Prabowo Subianto segera menghentikan sementara pelaksanaan program MBG.

Evaluasi menyeluruh juga diminta dilakukan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga