Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Aktivis 77-78 Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri dan Bebaskan Tahanan Demonstrasi


 Repelita Bandung - Para aktivis senior dari Pergerakan Mahasiswa tahun 1977–1978 menyampaikan pernyataan sikap menyikapi situasi nasional pasca demonstrasi besar-besaran yang terjadi pada akhir Agustus 2025.

Kelompok ini terdiri dari mantan Ketua Dewan Mahasiswa dan Senat Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang pernah dipenjara bersama almarhum Dr. Rizal Ramli karena menentang rezim otoriter Presiden Suharto.

Menurut Zulkarnaen S., grup WhatsApp mereka saat ini masih aktif dengan jumlah anggota mencapai 130 orang dari berbagai alumni perguruan tinggi.

Mereka sepakat untuk turun gunung dan mengadakan pertemuan di Bandung pada 20 September 2025 guna merespons tindakan represif aparat terhadap demonstran.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka menilai bahwa demonstrasi akhir Agustus dipicu oleh kerusakan sistemik di berbagai sektor kehidupan masyarakat akibat warisan pemerintahan Jokowi selama satu dekade.

Mereka juga menyoroti perilaku elit kekuasaan di DPR dan pemerintahan yang dianggap tidak memiliki empati terhadap krisis ekonomi yang dialami rakyat.

Ketidakpuasan masyarakat disebut bukan hasil provokasi, melainkan akumulasi dari kesulitan hidup, kemiskinan, dan pengangguran yang semakin parah.

Para aktivis menegaskan bahwa penahanan terhadap aktivis muda di berbagai Polda tidak berdasar dan merupakan bentuk kriminalisasi.

Mereka mengecam tindakan kekerasan aparat dalam mengatasi unjuk rasa, termasuk insiden meninggalnya pengemudi ojol yang dilindas kendaraan taktis Brimob.

Selain itu, mereka menduga bahwa pembiaran terhadap aksi pembakaran dan penjarahan dilakukan secara sistematis, lalu ditimpakan kepada aktivis seperti Delpedro Marhaen dari Lokataru dan Syahdan Husein dari Gejayan Memanggil.

Pemerintah dinilai menutup mata terhadap keberadaan pihak pembonceng yang sebenarnya menjadi dalang kerusuhan.

Mengingat hal tersebut, serta mengkaji secara objektif, kami para Aktivis Pergerakan 77-78 menyatakan;

1. Bebaskan tanpa syarat para aktivis yang menjadi korban kriminalisasi yang masih ditahan oleh Polisi.

2. Usut secepatnya para perusuh pembonceng aksi demonstrasi damai yang mendalangi kerusuhan, pembakaran, dan penjarahan.

3. Agar Presiden PRABOWO segera mengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang tidak mampu mengatasi Aksi Demonstrasi secara baik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved