Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sudewo Dikecam Usai Video Kampanye Lama Viral, Warganet Soroti Janji dan Kenaikan PBB

Top Post Ad

 Video Bupati Sudewo 'Kasihan Rakyat Pati Kena Pajak' Diungkit Lagi: Tipu-tipu Si Mulut Manis!

Repelita Pati - Setelah cuplikan video Bupati Pati, Sudewo, yang menantang warganya karena memprotes rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen menjadi viral, gelombang reaksi publik terus meluas.

Tak hanya dihujani kecaman, rekam jejak digital Sudewo pun mulai dikupas oleh warganet.

Salah satu potongan video lama yang kembali mencuat adalah saat Sudewo berkampanye dalam Pilkada 2024.

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun X @neVerAl0nely__ pada 6 Agustus 2025, Sudewo tampak menyampaikan empatinya terhadap kondisi masyarakat Pati yang menurutnya akan kian tertekan jika pendapatan daerah terlalu bergantung pada sektor pajak.

Dalam pernyataannya, Sudewo menyebut bahwa rakyat Kabupaten Pati patut dikasihani apabila peningkatan pendapatan asli daerah hanya bertumpu pada pungutan pajak dan retribusi.

Ia menilai perlu adanya strategi yang lebih bijak dan tidak membebani warga dalam upaya menaikkan pendapatan daerah.

Namun, setelah resmi dilantik sebagai Bupati Pati, pernyataan Sudewo tersebut menjadi sorotan dan dianggap bertolak belakang dengan kebijakan yang kini tengah diajukan.

Dalam video lain yang beredar luas, terlihat Sudewo berbicara di hadapan para camat dan kepala desa mengenai rencana kenaikan PBB hingga 250 persen, dengan alasan bahwa tarif PBB di Kabupaten Pati tidak pernah disesuaikan selama bertahun-tahun.

Sudewo menjelaskan bahwa tambahan pendapatan dari PBB itu akan diarahkan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur daerah.

Ia merinci kebutuhan mulai dari perbaikan jalan, pengembangan sektor perikanan dan pertanian, penataan kota, hingga peningkatan pelayanan rumah sakit yang memerlukan anggaran besar.

Ia juga menegaskan bahwa langkah tersebut tidak ada kaitannya dengan kepentingan pribadinya sebagai bupati.

Sudewo mengklaim bahwa seluruh camat dan kepala desa telah menyatakan kesepakatan dan kesiapan untuk menjalankan kebijakan tersebut secara ikhlas demi kemajuan Kabupaten Pati.

Namun reaksi masyarakat di media sosial menunjukkan kekecewaan yang cukup tajam.

Banyak warganet merasa dikhianati oleh sikap Sudewo yang dianggap berbalik dari ucapannya saat masa kampanye.

Unggahan Instagram milik Sudewo pun dibanjiri komentar bernada sinis dan marah.

Sejumlah warganet bahkan menyebutnya sebagai "pejabat penipu" serta menyampaikan kritik pedas dengan kalimat doa dan sindiran yang tajam.

"Kenapa mesti nipu rakyat sih?" tulis seorang netizen.

"Memang pejabat klo janji manis itu uda nga usah di pilih apa lagi klo yg main uang di jamin bakal meres rakyat," komentar lainnya.

"Tipu-tipu si mulut manis," cibir akun lain.

"Pejabat penipu," tulis singkat seorang warganet.

"Emang rata-rata politikus itu penipu.

Semoga Allah hukum semua penipu," timpal yang lain.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved