Gatot Nurmantyo Sindir Jokowi: Selamat, Sudah Merusak Negeri Sangat Luar Biasa

 

Repelita Jakarta - Gatot Nurmantyo menyinggung kondisi bangsa dengan pernyataan yang membuat publik terhenyak.

Dalam forum diskusi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang disiarkan di kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 7 September 2025, ia melontarkan sindiran keras kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Gatot menyebut adanya kontradiksi besar antara kehidupan rakyat yang semakin sulit dengan gaya hidup elit politik yang tampak berlebihan.

Menurutnya, jurang perbedaan itu memperlihatkan betapa rusaknya tatanan sosial dan politik yang selama ini dibangun.

“Selamat kepada Bapak Jokowi yang bisa merusak negeri ini sangat luar biasa,” ucap Gatot di tengah forum tersebut.

Pernyataan itu segera memicu diskusi luas karena dianggap menyampaikan realitas pahit yang selama ini dirasakan masyarakat.

Gatot menilai kerusakan yang terjadi merupakan akumulasi dari kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat kecil.

Ia menegaskan bahwa warisan masalah dari rezim sebelumnya kini menjadi beban berat pemerintahan baru.

Menurutnya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto harus menghadapi dampak dari berbagai kebijakan yang sudah dirusak sejak lama.

“Yang dibebankan kepada Presiden Prabowo sangat berat. Dirusak sedemikian rupa. Belum genap satu tahun tapi sudah didemo,” tegasnya.

Gatot menilai, gelombang demonstrasi akhir Agustus lalu adalah konsekuensi dari akumulasi kekecewaan publik.

Ia menegaskan bahwa rakyat sudah muak dengan situasi yang tidak kunjung membaik meski berganti rezim.

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa Jokowi perlu diadili agar kepastian hukum bisa ditegakkan.

Menurutnya, mengadili mantan presiden bukanlah bentuk kebencian, melainkan upaya untuk memastikan apakah kebijakan yang dibuat salah atau benar.

“Adili Jokowi itu bukan berarti kita negatif kepada Jokowi. Justru untuk memberikan kepastian hukum. Kalau tidak salah, ya bersihkan namanya. Kalau salah, ya proses sesuai hukum,” tegas Gatot.

Selain itu, ia juga menyoroti keberadaan kelompok Jokowi yang masih berada di lingkaran pemerintahan saat ini.

Ia menilai, orang-orang tersebut hanya akan memperberat kinerja Presiden Prabowo jika tidak segera disingkirkan.

Menurut Gatot, kabinet harus segera dibersihkan dari unsur-unsur yang dianggap membawa kekacauan.

Ia bahkan menyarankan agar Presiden Prabowo berani melakukan reshuffle besar-besaran demi mengembalikan arah bangsa.

“Kesimpulannya, presiden harus segera reshuffle kabinet. Reformasi kepolisian. Ganti kapolri. Itu langkah penting,” tandasnya.

Gatot menutup pernyataannya dengan penegasan bahwa bangsa ini tidak boleh terus menerus dikuasai oleh warisan kebijakan rusak yang ditinggalkan rezim sebelumnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga