
Repelita Gowa - Puluhan pendaki dievakuasi oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan saat memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Para pendaki awalnya merencanakan perayaan kemerdekaan di puncak gunung tersebut, yang terkenal memiliki ketinggian 2.830 meter di atas permukaan laut dan pemandangan alam yang memukau.
Tercatat, sebanyak 4.068 pendaki terdaftar mengikuti kegiatan ini, namun sejumlah di antaranya mengalami kendala sehingga memerlukan evakuasi.
Puluhan pendaki mengalami hipotermia, tersesat di hutan belantara, atau terpisah dari rombongan, sehingga tim SAR segera melakukan tindakan penyelamatan untuk memastikan keselamatan mereka.
Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, mengatakan bahwa hingga Minggu pagi, tercatat 25 pendaki berhasil dievakuasi akibat mengalami masalah kesehatan dan tersesat, sementara total pendaki yang hadir mencapai 4.068 orang.
Ia menambahkan bahwa setiap tahun ribuan pendaki melakukan pendakian ke Gunung Bawakaraeng, yang menawarkan suhu udara berkisar antara 10 derajat hingga 25 derajat Celsius dan panorama alam yang menarik, sehingga menjadi lokasi favorit bagi para pendaki.
Tim SAR gabungan yang siaga Merah Putih di kaki gunung bekerja secara intensif untuk mengevakuasi pendaki yang membutuhkan bantuan, memastikan tidak ada korban yang tertinggal atau dalam kondisi berbahaya.
Kegiatan pendakian ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan keselamatan bagi para pendaki, terutama ketika merayakan momen penting seperti HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di ketinggian yang ekstrem.
Pendakian ke Gunung Bawakaraeng tetap menjadi magnet bagi masyarakat dan pecinta alam, namun kejadian evakuasi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendakian.
Tim SAR terus mengawasi jalur pendakian dan memberikan arahan kepada para pendaki agar tetap aman, terhindar dari hipotermia, dan tidak tersesat di medan yang menantang di gunung tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok.

