
Repelita Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menepis spekulasi tentang rencana Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang digadang-gadang akan menggusur posisinya.
Bahlil menegaskan rumor tersebut tidak memiliki dasar apa pun dan menilai kabar tersebut sengaja diembuskan tanpa sumber yang jelas untuk menimbulkan kegaduhan.
Hal senada ditegaskan Politisi Senior Partai Golkar Nurdin Halid yang menilai isu Munaslub hanyalah manuver provokatif pihak tertentu yang kecewa dan ingin merusak kekompakan internal partai.
Nurdin menegaskan, kondisi Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil saat ini justru dalam keadaan solid dengan konsolidasi yang terus berjalan di seluruh tingkatan.
Ia mengingatkan bahwa dorongan Munaslub hanyalah akal-akalan segelintir pihak yang haus kekuasaan dan berupaya merebut kursi pimpinan secara instan.
Nurdin menekankan bahwa provokasi semacam ini dapat menimbulkan konsekuensi serius karena menyasar partai besar yang memiliki peran strategis dalam pemerintahan.
Ia mengingatkan agar siapa pun yang mencoba memecah belah Golkar siap menanggung akibatnya karena partai tidak akan membiarkan upaya perongrongan terus berlanjut.
Menurut Nurdin, kepemimpinan Bahlil saat ini berada di jalur yang benar dengan program kerja dan agenda partai yang terus berjalan sesuai arahan organisasi.
Nurdin menyebut soliditas Golkar menjadi salah satu kekuatan utama untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ia juga menegaskan bahwa kinerja Bahlil di kabinet sebagai Menteri ESDM sekaligus Ketua Satgas Hilirisasi dinilai sukses dengan berbagai langkah terobosan.
Nurdin mengungkapkan Bahlil bahkan dipanggil langsung Presiden Prabowo pada Senin, 28 Juli 2025 sore, untuk rapat terbatas bersama sejumlah menteri kunci membahas strategi energi nasional.
Pertemuan yang berlangsung hingga tiga setengah jam itu membahas target produksi minyak nasional, strategi PNBP, serta rencana impor energi dari Amerika Serikat senilai USD 15 miliar.
Nurdin menekankan fakta ini memperlihatkan posisi Bahlil sebagai menteri kepercayaan Presiden Prabowo yang menjalankan visi Asta Cita dengan loyalitas penuh.
Ia memastikan tidak ada restu Istana untuk mengganti Bahlil melalui Munaslub karena hal itu hanya akan memunculkan polemik tidak produktif di tengah fokus pemerintahan.
Nurdin meminta seluruh kader tetap tenang dan solid serta tidak terprovokasi kabar bohong yang menyesatkan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok



