Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Chusnul Chotimah Sindir Noel Usai Terjaring OTT KPK, Ingatkan Ucapan Soal Hukuman Mati Koruptor

 

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah melontarkan sindiran kepada Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel setelah dirinya diamankan tim Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan.

Chusnul menyinggung ucapan Noel di masa lalu yang pernah menggaungkan hukuman mati bagi para koruptor.

Loyalis Presiden Joko Widodo tersebut sempat menegaskan dukungan penuh agar pelaku korupsi diberikan sanksi paling berat.

“Bagaimana Noel, masih dukung koruptor dihukum mati?” tulis Chusnul dalam unggahannya pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Ucapan itu berkaitan dengan pernyataan Noel dalam sebuah diskusi publik yang berlangsung pada Kamis, 17 Desember 2020.

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya komitmen integritas bagi jajaran menteri dengan ancaman hukuman mati apabila terbukti melakukan korupsi.

Noel bahkan menyebutkan bahwa seluruh harta pejabat yang tersangkut korupsi harus disita agar menimbulkan efek jera.

Ia menilai, Presiden wajib melakukan langkah mitigasi dengan menegakkan pakta integritas sebagai bentuk pencegahan tindak pidana korupsi di kalangan pejabat tinggi.

Di sisi lain, penangkapan Noel turut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

Ia menyatakan bahwa operasi tangkap tangan dilakukan karena adanya dugaan praktik pemerasan yang melibatkan Noel terhadap sebuah perusahaan.

Fitroh menjelaskan bahwa perusahaan yang dimaksud memiliki skala cukup besar meskipun tidak merinci identitas maupun sektor usahanya.

Pemerasan tersebut berkaitan dengan proses penerbitan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 yang menjadi kewenangan di lingkungan kementerian.

Dari operasi tersebut, penyidik KPK juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Selain uang tunai, petugas turut menemukan kendaraan dalam jumlah banyak yang diduga berasal dari hasil pemerasan.

“Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati,” ungkap Fitroh.

Barang bukti itu kini tengah diamankan dan menjadi bagian dari proses hukum yang sedang berjalan di lembaga antirasuah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved