Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[VIRAL] Surat Minta Fasilitas Istri Menteri di Eropa, Kemlu Beri Penjelasan

Gedung Pancasila Kemlu

Repelita Jakarta - Kementerian Luar Negeri memberikan penjelasan terkait surat dari Kementerian UMKM yang meminta bantuan fasilitas untuk istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman selama kunjungan ke sejumlah negara Eropa.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, melalui pesan singkat yang disampaikan pada 6 Juli 2025.

Ia menjelaskan bahwa seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri bertugas menjalankan hubungan diplomatik serta menjaga kepentingan nasional.

Selain itu, perwakilan seperti KBRI maupun KJRI juga memiliki fungsi utama memberikan perlindungan kepada WNI yang berada di wilayah kerja mereka.

Rolliansyah menambahkan bahwa pemberian fasilitas bagi kunjungan resmi kenegaraan merupakan bagian dari dukungan teknis yang diberikan demi kelancaran tugas negara.

Namun, semua bentuk dukungan tersebut tetap harus sesuai aturan dan dalam batas kewajaran sesuai ketentuan berlaku.

"Jenis dukungan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan tugas dan dalam kerangka aturan resmi yang ada," ujarnya.

Penjelasan ini muncul setelah beredarnya surat yang mencantumkan nama Agustina Hastarini, istri Menteri Maman Abdurrahman, sebagai peserta dalam kunjungan ke Eropa dan Turki.

Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, dan meminta dukungan dari KBRI di beberapa negara tujuan untuk mendampingi rombongan.

Kunjungan yang direncanakan berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025 itu melibatkan sejumlah kota seperti Istanbul, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan.

Dokumen itu menyebut kegiatan tersebut sebagai bagian dari misi budaya.

Menanggapi ramainya sorotan publik, Maman Abdurrahman datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 5 Juli 2025 untuk memberikan klarifikasi langsung.

Ia menjelaskan bahwa istrinya ke luar negeri dalam rangka mendampingi putri mereka yang masih duduk di bangku SMP.

Putri mereka disebut mengikuti kompetisi International World Innovative Student Expo dan mewakili Indonesia dalam acara tersebut.

Maman menyatakan seluruh perjalanan dilakukan dengan biaya pribadi tanpa menggunakan dana negara.

Ia juga menegaskan tidak mengetahui keberadaan surat permintaan dukungan tersebut.

"Termasuk saya tidak pernah memberikan instruksi atau menyetujui pembuatan surat itu," ujar Maman dalam keterangannya.

Maman mengaku datang ke KPK sebagai bentuk tanggung jawab agar publik tahu tidak ada penyalahgunaan wewenang dalam urusan ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved