TPUA Serahkan Bukti Tambahan ke Bareskrim untuk Perkuat Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

 

Repelita Jakarta - Tim Pembela Ulama dan Aktivis menyerahkan sejumlah bukti tambahan kepada Bareskrim Polri yang diklaim memperkuat dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo.

Penyerahan dilakukan langsung di Biro Wassidik Bareskrim dengan harapan proses hukum terhadap kasus ini bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Wakil Ketua TPUA, Riza Fadillah, menyampaikan bahwa bukti yang diajukan ditujukan agar polisi dapat menemukan tersangka dalam perkara tersebut.

Menurutnya, dengan bahan yang telah diserahkan, tidak ada alasan bagi Bareskrim untuk menghentikan penyelidikan.

Ada tiga bukti utama yang diserahkan kepada pihak kepolisian dalam bentuk video.

Pertama, tayangan podcast Topi Merah bersama Refly Harun di RH Channel yang membahas ketidaksesuaian ijazah Jokowi dan mengarah pada dugaan pemalsuan.

Kedua, video podcast Darmawan Sepriyosa dengan mantan anggota intelijen Sri Radjasa Chandra dalam program Madilog yang membahas praktik pembuatan dokumen palsu di kawasan Pasar Pramuka Pojok.

Ketiga, tayangan dari QNC Opposite Channel yang menyebut nama-nama tim pembuat ijazah palsu Joko Widodo, yakni David Agus Yunanto, Anggit Nugroho, Mohamad Isnaeni, Widodo, Eko Sulistyo, Sigit Widyawan, dan Paiman Rahardjo.

Riza menegaskan bahwa nama-nama tersebut seharusnya menjadi petunjuk awal bagi penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian.

Ia menyatakan bahwa informasi yang telah diserahkan tidak boleh diabaikan, dan proses penyelidikan tidak boleh dihentikan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga