Repelita Jakarta - Penunjukan Ade Armando sebagai Komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menuai berbagai tanggapan dari publik.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu diangkat secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada akhir Juni 2025.
Serah terima jabatan dilakukan pada Kamis, 3 Juli 2025.
Ade mengonfirmasi bahwa dirinya baru dihubungi secara resmi pada Rabu, 2 Juli 2025.
Keesokan harinya, ia langsung mengikuti prosesi serah terima jabatan.
Penunjukan ini langsung ramai diperbincangkan, terutama setelah dokumen hasil RUPS tersebar di media sosial sejak 1 Juli 2025.
Ade menyatakan siap memberikan pengawasan dan masukan strategis kepada PLN NP yang diketahui mengelola aset mencapai Rp 300 triliun.
Namun, tidak semua pihak bersikap netral.
Pegiat media sosial Denny Siregar menyindir keras penunjukan tersebut.
Ia menulis sindiran tajam soal keberhasilan seseorang karena satu keahlian yang terus diasah.
“Beberapa temanku sukses bukan karena mereka banyak pilihan, tapi justru karena mereka hanya punya satu pilihan dan itu dikerjakan terus menerus sampai akhirnya profesional.
Misalnya, menjilat,” tulis Denny dalam akun X miliknya pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Meski demikian, ada pula yang berharap penunjukan ini dapat memperkuat peran PLN NP dalam menjalankan fungsi pengawasan dan strategi perusahaan.
Ade Armando sendiri dikenal sebagai akademisi senior yang telah mengajar di Universitas Indonesia sejak 1990-an.
Ia meraih gelar S3 dari UI pada 2006 dan sebelumnya menempuh S2 di Florida State University, Amerika Serikat, pada 1991.
Selain mengajar di FISIP UI, ia juga aktif di dunia media dan pernah menjabat di LP3ES, Republika, dan Komisi Penyiaran Indonesia.
Ia bergabung ke PSI pada 2022 dan mencalonkan diri sebagai caleg pada 2024.
Berikut jajaran komisaris PLN NP setelah RUPS:
Edi Srimulyanti sebagai Komisaris Utama merangkap Independen.
Ade Armando, Suharyono, M. Pradana Indraputra, Adam Muhammad, dan Muhammad Syafi’i sebagai Komisaris.
Direksi juga diperbarui dengan Ruly Firmansyah menjabat Direktur Utama dan M. Irwansyah Putra memimpin bidang pembangkit batu bara. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.
