
Repelita Jakarta - Komisaris Independen PT Pelayaran Nasional Indonesia Kristia Budhyarto menyorot tajam Muhammad Said Didu yang dikenal sering melontarkan kritik ke pemerintah.
Kristia atau Dede Budhyarto melontarkan sindiran pedas ke Said Didu melalui akun X pribadinya.
Dalam cuitannya, Dede menyebut Said Didu sebagai sosok yang dulu pernah merangkap jabatan sekaligus.
“Yang dulu ’menjilat’ merangkap empat jabatan menikmati fasilitas negara sekarang pura-pura jadi pahlawan rakyat,” tulisnya dikutip Selasa (15/7/2025).
Ia menilai Said Didu yang kini lantang bersuara hanya menebar fitnah dan memupuk dendam pribadi.
“Mengaku cinta bangsa, tapi isi hari dengan fitnah, nyinyir, dan dendam pribadi,” katanya.
Menurut Dede, bangsa Indonesia tidak memerlukan sosok mantan pejabat yang hanya sibuk mengungkit masa lalu.
Bangsa ini, lanjutnya, butuh langkah nyata, bukan nostalgia kejayaan pribadi.
“Bangsa ini tak butuh mantan pejabat sakit hati macam aki aki BeHa 38B ini. Bangsa ini butuh solusi, bukan nostalgia kejayaan diri,” tegasnya.
Sebelumnya, Said Didu sempat mengunggah pernyataan menohok terkait para penjilat.
“Jika Kewenanganmu dari rakyat hanya kau gunakan untuk bagi-bagi harta rakyat dan negara ke para penjilatmu maka engkau sedang menggali kuburan bangsamu,” tulis Said Didu di akun X pribadinya.
Said Didu memang dikenal kritis menyoroti kebijakan negara dan pejabat publik.
Ia kerap terlibat dalam isu tambang, pembangunan pantai, hingga advokasi hak masyarakat setempat.
Sosoknya dihormati karena keberanian mengkritik, meski di sisi lain sering memantik kontroversi karena ucapannya yang tajam.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

