Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Roy Suryo Desak Jokowi Hadir dalam Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu

Roy Suryo Tegaskan Tak Akan Berhenti Meski Jokowi Tunjukkan Ijazah : Kita  Cek Dulu Asli atau Tidak

Repelita Jakarta - Bareskrim Polri dijadwalkan menggelar perkara khusus terkait dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Roy Suryo, sosok yang melontarkan tudingan tersebut, berharap agar pihak kepolisian menghadirkan Jokowi selaku terlapor dalam proses gelar perkara tersebut.

Ia menyatakan, gelar perkara semestinya menghadirkan semua pihak yang terlibat, termasuk yang dilaporkan.

“Gelar perkara itu juga harus dihadirkan yang dilaporkan, terlapor adalah Joko Widodo.

Nah, sebaiknya gelar perkara khusus dihadirkan terlapornya,” ujar Roy saat ditemui di Jakarta pada Rabu, 2 Juli 2025.

Roy menegaskan dirinya siap hadir dalam forum tersebut dan menyebut agenda tersebut sebagai langkah maju dalam pengusutan perkara.

“Jadi jawaban yang bisa saya berikan hari ini adalah, saya siap betul untuk hadir besok,” tegasnya.

Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sudah lama menjadi perdebatan publik, namun baru belakangan ini mendapat perhatian serius dari penegak hukum.

Roy mengaku telah mengantongi berbagai data dan dokumen yang akan ia serahkan dalam forum tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa persoalan ini bukan untuk menjatuhkan personal, melainkan demi transparansi dan keadilan.

Menurutnya, kehadiran Jokowi dalam gelar perkara akan menunjukkan sikap kenegarawanan dan komitmen terhadap supremasi hukum.

“Kalau memang tidak ada yang disembunyikan, hadir saja.

Jangan takut,” kata Roy menantang.

Roy juga mengajak masyarakat untuk mengawal proses hukum ini secara cermat dan objektif.

Ia berharap tidak ada intervensi atau tekanan politik dalam proses pengungkapan kasus ini.

“Biarkan hukum bekerja dengan netral.

Kita semua punya tanggung jawab menjaga integritas institusi negara,” ujarnya.

Pihak Bareskrim sendiri belum memberikan pernyataan resmi apakah Jokowi akan dihadirkan dalam gelar perkara besok.

Namun, sejumlah sumber menyebutkan bahwa proses akan tetap berlangsung sesuai prosedur yang berlaku.

Roy mengatakan dirinya akan membawa tim kuasa hukum dan sejumlah bukti pendukung dalam pertemuan tersebut.

Ia menegaskan akan berbicara berdasarkan dokumen dan fakta, bukan opini atau narasi liar.

“Saya tidak bicara berdasarkan asumsi.

Semua yang saya bawa adalah fakta hukum,” tegas Roy.

Ia pun berharap tidak ada lagi upaya untuk mengalihkan isu atau membungkam suara yang berbeda.

Baginya, pengungkapan kebenaran adalah hal utama yang harus dikedepankan dalam negara hukum. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved