Pengamanan Ketat Bobby Kertanegara Kucing Prabowo Disorot, Presma UINAM Sebut Terlalu Berlebihan

Repelita Jakarta - Kucing kesayangan Presiden Prabowo Subianto bernama Bobby Kertanegara kembali mencuri perhatian setelah terlihat hadir di sebuah acara.

Namun sorotan publik justru mengarah pada pengamanan ketat yang diberikan saat Bobby muncul di lokasi.

Sebuah akun X membagikan rekaman video yang memperlihatkan Bobby dikawal sejumlah anggota kepolisian.

Sebuah kendaraan taktis ringan juga terlihat berjaga tidak jauh dari tempat Bobby berada.

Penjagaan ekstra ini langsung menuai reaksi beragam, terutama dari kalangan mahasiswa.

Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, melontarkan kritik keras.

Menurutnya, pengamanan berlebih pada seekor kucing hanyalah pemborosan anggaran negara dan tidak masuk akal.

“Kami sangat menyayangkan tindakan pengamanan yang terkesan berlebihan terhadap seekor hewan peliharaan. Ini sangat tidak proporsional. Polisi seharusnya difokuskan pada pengamanan warga dan penegakan hukum, bukan menjaga kucing,” kata Zulhamdi pada Jumat 18 Juli.

Zulhamdi menilai simbol-simbol semacam ini, meski ingin menunjukkan sisi humanis Prabowo, justru dapat menjadi senjata makan tuan jika tidak diimbangi dengan tindakan nyata yang membumi.

Sosok Bobby sendiri memang sudah beberapa kali terlihat mendampingi Prabowo di sejumlah kegiatan publik.

Kucing ini bahkan disebut-sebut menjadi maskot tak resmi dalam kampanye politik Prabowo.

Meski begitu, pengamanan seketat ini baru kali ini terjadi dan memunculkan debat publik tentang tata kelola prioritas aparat.

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro memberikan penjelasan.

Menurutnya, tugas polisi bukan hanya melindungi Presiden, tetapi juga harta benda milik Presiden, termasuk Bobby Kertanegara.

“Kan bukan hanya Presiden, tetapi propertinya Presiden juga menjadi tanggung jawab negara untuk dijaga.”

“Rumah Presiden kita jaga. Properti dan miliknya Presiden kita juga. Sekarang saya mau nanya, Bobby itu punya siapa? Boleh dijaga nggak sama negara? Ya boleh dong. Kok gitu diprotes,” ujar Juri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 17 Juli 2025.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga