Repelita Jakarta - Isu seputar keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi kembali memicu perhatian publik setelah fakta baru diungkap oleh Pakar Digital Forensik, Rismon Sianipar, bersama kelompok Relagama Bergerak yang mendatangi kediaman Prof Sofian Effendi.
Sofian yang pernah menjabat Rektor Universitas Gadjah Mada menyatakan nama Jokowi tidak tertera dalam daftar wisuda tahun 1985.
Palti Hutabarat, mantan relawan Ganjar Pranowo, menilai pengakuan tersebut membuat banyak pihak terkejut.
Menurut Palti, jika keterangan Sofian memang benar, maka rakyat Indonesia selama sepuluh tahun telah menjadi korban kebohongan besar.
Ia menilai hal itu akan menjadi bencana bagi sejarah bangsa.
Sebelumnya, Sofian juga menyinggung dugaan manipulasi akademik yang terjadi saat Pratikno menjabat Rektor UGM.
Sofian menyebut nilai akademik Jokowi kala itu tidak mencapai syarat kelulusan.
Ia mengungkap adanya perubahan data nilai hingga penambahan skripsi demi meloloskan Jokowi.
Sofian mengaku mengecek langsung arsip wisuda 1985 dan memastikan nama Jokowi tidak ditemukan di daftar peserta wisuda.
Baginya, hal itu cukup menjadi bukti Jokowi tak pernah hadir dalam upacara kelulusan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

