Repelita Jakarta - Gagasan untuk menghentikan sementara pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kembali mencuat setelah pemerintah memutuskan upacara HUT RI ke-80 tetap digelar di Jakarta.
Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana.
Dasco menilai proyek IKN sudah memiliki dasar hukum yang kuat serta dukungan anggaran dari pemerintah.
Ia menuturkan seluruh rencana tersebut sudah melalui perhitungan matang di tingkat perencanaan negara.
“Begini, kalau soal IKN itu kan memang, satu, sudah ada undang-undangnya. Yang kedua, di pemerintah juga sudah ada perencanaannya dan juga sudah diputuskan anggarannya,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 21 Juli 2025.
Sementara itu, Partai NasDem melalui Wakil Ketua Umumnya, Saan Mustopa, mengusulkan agar rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ditunda sementara waktu.
Menurutnya, proyek ini sudah memakan dana triliunan rupiah baik dari APBN maupun sumber pendanaan lain, tetapi kondisi infrastruktur di lokasi masih belum sepenuhnya siap.
Saan mendorong pemerintah segera memberlakukan moratorium agar pembangunan IKN disesuaikan dengan kemampuan fiskal negara.
“Jika IKN belum dapat ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara, maka pemerintah segera melakukan moratorium sementara sembari menyesuaikan arah pembangunan IKN, dengan kemampuan fiskal dan prioritas nasional," tegas Saan Mustopa pada Jumat 18 Juli 2025 di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Menanggapi hal tersebut, Dasco menilai keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah pusat.
Ia memastikan rencana pemindahan akan tetap mengacu pada target-target yang sudah ditetapkan meski harus menyesuaikan kondisi anggaran.
“Dan saya pikir, setelah kita lihat-lihat juga, di sana kan jalannya pembangunan itu sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh pemerintah,” kata Dasco.
Terkait anggaran untuk IKN pada 2026 mendatang, Dasco mengaku belum dapat memastikan jumlah pastinya.
Namun ia menegaskan target kepindahan tetap ada sesuai jadwal yang ditentukan pemerintah.
“Saya belum tahu yang 2026 ini apakah anggarannya nambah atau nggak. Tapi, ada target-target dari pemerintah kapan kesiapan pindahnya juga itu ada targetnya. Kita ikuti aja [pindah],” pungkas Dasco.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok